BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerjasama dengan DPR RI oleh Bramantyo Suwondo anggota DPR RI Komisi X, menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) untuk para pelaku UMKM di Kabupaten Purworejo, yang berlangsung di Gedung Ganesha Convention Hall Purworejo, pada Jumat (10/10/2025).
Kegiatan bimtek ini diselenggarakan untuk pengembangan kapasitas penggunaan riset dan inovasi bagi masyarakat. Dengan mengusung tema “Manajemen Bisnis Untuk UMKM”. Dan menghadirkan narasumber Farly Shabahul Khairi, S.Stat, M.M, sebagai Direktorat Riset dan Inovasi pada Kementerian/Lembaga, Masyarakat, dan UMKM.
Bramantyo Suwondo politisi Partai Demokrat tersebut mengatakan dalam sambutannya bahwa, UMKM adalah tulang punggung nasional. Lebih dari 60 juta pelaku UMKM tersebar di seluruh Indonesia, para pelaku UMKM itulah yang selama ini menjaga stabilitas ekonomi.
“Manajemen Bisnis UMKM sangat penting, banyak pengusaha kecil yang sebenarnya punya produk bagus namun belum tertata dengan baik. Tidak ada pencatatan keuangan, tidak tahu menghitung harga pokok produksi, dan kadang belum punya rencana jangka panjang,” ujarnya.
Menurutnya, manajemen yang baik adalah kunci agar usaha bisa tumbuh dan berkelanjutan. Tanpa manajemen, usaha mudah jalan ditempat, bahkan bisa berhenti ketika ada sedikit goncangan.
“Manajemen bukan hanya soal administrasi, melainkan tentang bagaimana mengatur sumberdaya, waktu, tenaga agar lebih efisien. Serta bagaimana mengambil keputusan dengan data, dan bagaimana mengembangkan usaha dengan strategi yang terukur,” pungkasnya.
Dalam paparannya, Bramantyo menggarisbawahi pentingnya, Mengatur, Mengukur, dan Mengembangkan dalam Manajemen Bisnis, yakni;
- Mengatur, yaitu mengelola sumber daya yang ada, tenaga, waktu, dan bahan baku keuangan. Jangan campurkan uang usaha dan uang pribadi, serta catat setiap transaksi sekecil apapun.
- Mengukur, yaitu mengevaluasi kinerja usaha. Apakah keuntungan naik atau turun? Apakah strategi pemasaran efektif?
- Mengembangkan, yaitu setelah usaha stabil, pikirkan cara untuk tumbuh. Bisa lewat inovasi produk, perluasan pasar, atau kerjasama dengan pelaku lain.
“Saya berharap semoga pelatihan ini menjadi awal dari perubahan menuju UMKM Purworejo yang lebih rapi, efisien, inovatif, dan berdaya saing,” imbuhnya.
Estri Utami Setyowati, S.T, selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo dari Partai Demokrat, memberi pesan kepada para pelaku UMKM untuk lebih memaksimalkan potensi, dan terus belajar sesuai dengan perkembangan zaman terutama di bidang digitalisasi pemasaran.
“Literasi keuangan adalah kunci agar UMKM bisa tetap terus bertumbuh,” tuturnya, usai acara.
