Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
Uncategorized

Semangat Tak Pernah Purna, Bupati Dyah Kartika Ajak PWRI Terus Berkarya di Usia ke-63

20
×

Semangat Tak Pernah Purna, Bupati Dyah Kartika Ajak PWRI Terus Berkarya di Usia ke-63

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID KENDAL JATENG | Suasana hangat dan penuh semangat tampak mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-63 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Kendal yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan refleksi bagi para purna tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini tetap berperan aktif di tengah masyarakat.

Ketua PWRI Kendal, HM Subresno, menyampaikan bahwa usia organisasi yang telah melampaui enam dekade merupakan wujud komitmen dan keteguhan hati para anggota dalam menjaga semangat kebangsaan.

“Enam puluh tiga tahun bukan perjalanan singkat. PWRI berdiri bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi wadah untuk tetap berbuat bagi sesama meski sudah tidak lagi aktif sebagai ASN,” tutur Subresno.

Ia menegaskan, sesuai tema peringatan kali ini “Dengan Semangat Merah Putih PWRI tingkatkan persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan kesejahteraan lansia menuju Indonesia Emas,” PWRI ingin menjadi bagian dari kekuatan moral bangsa yang terus mendorong kesejahteraan, khususnya bagi para lansia.

“Semangat Merah Putih harus terus menyala di dada kita semua. Persatuan dan rasa kebersamaan adalah modal utama agar kita tetap kuat dan bermanfaat,” tambahnya.

Subresno juga mengingatkan para anggota PWRI agar tidak berhenti beraktivitas meski usia terus bertambah.

“Bertambah tua bukan berarti berhenti berkarya. Justru pengalaman yang kita miliki harus menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya penuh semangat.

Sementara itu, Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang turut hadir memberikan apresiasi atas kiprah PWRI Kendal yang tetap solid dan aktif berkontribusi bagi masyarakat. Ia menyebut PWRI sebagai mitra penting pemerintah daerah dalam menjaga semangat kebangsaan dan sosial.

“PWRI adalah wadah bagi para purna tugas, khususnya para ASN yang telah banyak berjasa bagi daerah. Meski sudah pensiun, saya yakin semangat pengabdian itu tidak akan pernah padam,” kata Bupati Dyah.

Dalam sambutannya, Dyah menambahkan bahwa pengalaman para anggota PWRI adalah kekayaan berharga bagi pembangunan daerah.

“Saya berharap para anggota PWRI tetap bisa memberikan sumbangsih, baik dalam bentuk gagasan maupun kegiatan sosial. Pengalaman panjang Bapak-Ibu semua adalah pelita yang menerangi generasi setelahnya,” ujarnya.

Bupati yang akrab disapa Mbak Tika itu juga mengajak seluruh anggota PWRI untuk terus menjaga semangat nasionalisme dan menjadi contoh dalam menjaga persatuan di tengah masyarakat.

“PWRI harus terus menjadi simbol semangat, bahwa pengabdian tidak berhenti saat pensiun. Justru di masa ini kita bisa lebih bebas menebar manfaat untuk masyarakat luas,” tutupnya.

Peringatan HUT ke-63 PWRI Kendal ditutup dengan potong tumpeng dan doa bersama. Para peserta tampak antusias dan penuh rasa bangga menjadi bagian dari perjalanan panjang organisasi yang terus menyalakan semangat merah putih dalam pengabdian tanpa akhir.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *