BERITAOPINI.ID PRABUMULIH SUMSEL | Tim Opsnal Tekab Sunyi Senyap Polsek Prabumulih Barat berhasil mengungkap kasus Target Operasi (TO) Sandi Ops Sikat Musi II 2025 terkait tindak pidana pencurian besi yang terjadi di kawasan Jalan Pipa, Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP-B/50/VI/2025/SPKT/POLRES PRABUMULIH/POLDA SUMSEL tanggal 30 Juni 2025 serta STR Kapolda Sumsel Nomor STR/312/X/OPS.1.3/2025 tentang Rencana Garis Besar Operasi Mandiri Kewilayahan Sikat II Musi 2025.
Peristiwa pencurian terjadi pada Senin, 30 Juni 2025 sekitar pukul 13.00 WIB. Korban, Nita Amelia Putri (22), seorang mahasiswa yang tinggal di Jalan Pipa, mendengar suara mencurigakan di bagian belakang rumahnya. Saat dicek, korban mendapati tiga orang pelaku sedang merusak pagar rumah dan mencuri sejumlah besi pipa ukuran 1,5 inci dan 8 inci menggunakan gergaji serta palu besi.
Korban yang panik langsung melapor ke Polsek Prabumulih Barat. Dari hasil olah TKP dan penyelidikan, petugas berhasil mengidentifikasi satu pelaku bernama Rama Danapriansyah (19), warga Jalan Melati, Gang Bungaran XII, Kelurahan Prabumulih Barat.
Sementara tiga pelaku lainnya yang diketahui berinisial Ay, RD, dan Rz masih berstatus DPO.
Polisi menyita dua batang besi ukuran 8 inci dan sepuluh batang besi ukuran 1,5 inci, masing-masing sepanjang 1,5 meter, sebagai barang bukti hasil curian. Total kerugian ditaksir mencapai Rp3 juta.
Setelah melakukan penyelidikan intensif, pada Kamis dini hari, 2 November 2025 pukul 00.30 WIB, Tim Opsnal Tekab Sunyi Senyap mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Jalan Kemang, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara.
Atas perintah Kapolsek Prabumulih Barat IPTU Tomas Siswo Purnomo, SH, Kanit Reskrim IPDA Wendy K, S.Psi., MH, bersama tim langsung melakukan penangkapan. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolsek Prabumulih Barat untuk penyidikan lebih lanjut.
Kapolsek Prabumulih Barat IPTU Tomas Siswo Purnomo, SH menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu ketiga pelaku lainnya yang masih buron.
“Satu pelaku sudah kami amankan, tiga lainnya masih dalam pengejaran. Kasus ini masuk TO Sandi Ops Sikat Musi II 2025 dan akan terus kami kembangkan,” ujarnya tegas.
