BERITAOPINI.ID SEMARANG JATENG | Malam hangat di Padma Hotel Semarang berubah menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Kendal. Dalam ajang bergengsi Satria Brand Award 2025 yang digelar Suara Merdeka Network, Jumat (7/11/2025), nama Kendal bergema lantang ketika diumumkan sebagai daerah dengan capaian investasi tertinggi di Jawa Tengah.
Bupati Kendal, Hj. Dyah Kartika Permatasari, S.E., M.M., melangkah maju ke panggung. Senyum lebar mengiringi langkahnya ketika menerima penghargaan dari CEO Suara Merdeka Network, Kukrit S.W. Di hadapan Sekda Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, serta para bupati dan wali kota se-Jateng, Dyah menerima penghargaan itu bukan semata untuk dirinya, tetapi untuk seluruh masyarakat Kendal.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah, tetapi untuk seluruh warga Kendal yang terus mendukung kemajuan daerahnya. Ini menjadi bukti nyata semangat Ngopeni Nglakoni Jateng yang kami jalankan bersama,” ujarnya.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Kendal triwulan II 2025 mencapai 7,67 persen — tertinggi di Jawa Tengah. Realisasi investasi dari 2022 hingga 2024 mencapai Rp14,2 triliun, dan pada triwulan pertama 2025 sudah menembus Rp2,93 triliun. Angka-angka itu menegaskan posisi Kendal sebagai motor penggerak investasi Jawa Tengah.
Bagi Dyah Kartika, keberhasilan ini tidak lahir dalam semalam. Di baliknya ada kerja panjang: penyederhanaan perizinan, pembangunan kawasan industri, peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal, dan dukungan dari para pelaku usaha yang percaya pada stabilitas Kendal.
“Investasi tidak bisa datang sendiri. Ia butuh kepercayaan, pelayanan, dan rasa aman. Kami berusaha menghadirkan itu semua di Kendal,” ujarnya.
Capaian itu juga sejalan dengan visi besar Jawa Tengah yang digagas Gubernur Ahmad Luthfi, yakni Ngopeni Nglakoni Jateng semangat saling menjaga dan bekerja bersama. Dyah menyebut filosofi itu sebagai bahan bakar utama kemajuan Kendal.
“Seperti yang selalu disampaikan Pak Gubernur, kemajuan tidak bisa dikerjakan sendirian. Kita ini satu tubuh Jawa Tengah. Kalau satu bagian tumbuh, semuanya ikut bergerak,” katanya.
Bagi Pemkab Kendal, penghargaan Satria Brand Award bukan hanya pengakuan, tetapi juga tanggung jawab. Investasi yang tinggi harus berujung pada kesejahteraan masyarakat. Dyah berharap capaian ini mampu membuka lapangan kerja baru dan menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan.
“Prestasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan memperluas peluang ekonomi bagi masyarakat Kendal,” tuturnya.
Suasana penghargaan malam itu terasa hangat. Tepuk tangan hadirin mengiringi momen foto bersama para kepala daerah penerima penghargaan. Di antara mereka, senyum Bupati Kendal menjadi simbol sederhana dari filosofi besar: kerja yang tulus, kolaborasi yang kuat, dan harapan yang menyala untuk Jawa Tengah yang lebih sejahtera.
Dari Kendal, semangat Ngopeni Nglakoni itu terus menyebar, meneguhkan keyakinan bahwa kemajuan bukan hasil kompetisi, melainkan hasil gotong royong. Bahwa di setiap langkah kecil yang dijalani dengan hati, ada cahaya besar untuk Jawa Tengah yang terus tumbuh bersama.
