Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaJawa TengahKabupaten Kendal

Maknai Hari Pahlawan 2025, Masyarakat Kendal Diajak Lanjutkan Perjuangan dengan Karya Nyata

52
×

Maknai Hari Pahlawan 2025, Masyarakat Kendal Diajak Lanjutkan Perjuangan dengan Karya Nyata

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.JD KENDAL JATENG | Ribuan peserta dari berbagai unsur Forkopimda, DPRD, pelajar, hingga organisasi masyarakat mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 di Alun-Alun Kendal, Senin (10/11/2025) pagi. Upacara berlangsung khidmat di bawah semangat merah putih yang berkibar, diiringi lantunan lagu perjuangan dan doa untuk para pahlawan bangsa.

Bupati Kendal Hj. Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M. bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan tersebut, ia membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang berisi pesan agar masyarakat tidak melupakan semangat juang dan nilai-nilai keteladanan dari para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan.

“Setiap tanggal 10 November, kita menundukkan kepala mengenang jasa para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang diukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujar Bupati Dyah dalam amanatnya.

Menurut Bupati, peringatan Hari Pahlawan harus menjadi refleksi bersama agar nilai-nilai luhur perjuangan tidak hanya dikenang, tetapi juga dihidupkan dalam tindakan sehari-hari.

“Dari Surabaya hingga Banda Aceh, dari Ambarawa hingga Biak, para pahlawan berjuang bukan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal — yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini,” ucapnya dengan penuh haru.

Dalam amanatnya, Bupati juga menyampaikan tiga teladan utama dari para pahlawan yang relevan dengan kehidupan masa kini: kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan.

“Kesabaran para pahlawan adalah pelajaran besar bagi kita. Mereka sabar menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah perbedaan. Kemenangan tidak lahir dari tergesa-gesa, tetapi dari keteguhan hati,” jelasnya.

Selain itu, Bupati menekankan pentingnya mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

Ia mencontohkan bagaimana para pahlawan setelah kemerdekaan tidak berlomba mencari kedudukan, melainkan kembali kepada rakyat untuk mengajar, membangun, dan menanam nilai-nilai kemanusiaan. “Di situlah letak kehormatan sejati seorang pejuang — bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” tegasnya.

Nilai ketiga yang perlu diteladani, lanjut Bupati, adalah pandangan jauh ke depan.

“Para pahlawan berjuang untuk generasi setelah mereka. Darah dan air mata mereka adalah doa yang tidak pernah padam. Tugas kita sekarang adalah memastikan perjuangan itu terus berlanjut dalam bentuk pengabdian dan karya nyata,” imbuhnya.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *