Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaKabupaten Penukal Abab Lematang IlirSumatera Selatan

Pemkab Pali Raih Insentif Fiskal Rp 5 Miliar atas Keberhasilan Tekan Angka Stunting

6
×

Pemkab Pali Raih Insentif Fiskal Rp 5 Miliar atas Keberhasilan Tekan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional setelah berhasil menurunkan angka prevalensi stunting secara signifikan. Atas capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten PALI menerima insentif fiskal sebesar Rp5,5 miliar.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Kesehatan di Auditorium Kemenkes, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Bupati PALI Asgianto, ST, yang hadir dalam acara tersebut, ia menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader PKK, dan Posyandu yang telah bekerja keras menurunkan angka stunting di Kabupaten PALI.

“Alhamdulillah, hari ini Kabupaten PALI mendapatkan insentif fiskal sebesar Rp5 miliar yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Prestasi ini diraih berkat keberhasilan menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 7,2%, dari 26,4% menjadi 19,2%,” ungkap Asgianto

Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat yang terus aktif melakukan intervensi gizi serta edukasi di tingkat keluarga. la menegaskan, upaya penurunan stunting di Bumi Serepat Serasan akan terus berlanjut dengan semangat kolaboratif.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Target kami adalah PALI menjadi salah satu Kabupaten yang mampu mencapai sasaran nasional penurunan stunting di bawah 14% pada tahun-tahun mendatang,” tambahnya.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam arahannya menegaskan angka stunting nasional merupakan hasil kerja bersama antara pusat dan kepala daerah, tenaga kesehatan, serta kader PKK dan Posyandu di seluruh Indonesia.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang telah berhasil menurunkan angka stunting diberbagai daerah di Indonesia. Ia juga berharap penurunan angka stunting terus menurun hingga ke 0%.

“Program ini harus kita kawal bersama. Penurunan angka stunting bukan hasil kerja satu pihak, melainkan hasil sinergi dari semua elemen bangsa,” kata Gibran.

la juga menyoroti sejumlah daerah yang berhasil menurunkan prevalensi stunting, termasuk Kabupaten PALI yang mencatat penurunan signifikan.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah yang telah berkontribusi nyata menurunkan angka stunting nasional. la menyebut, untuk pertama kalinya sejak 2013, angka stunting nasional berhasil turun di bawah 20%.

“Pada tahun 2024, angka stunting nasional turun menjadi 19%, setelah sebelumnya bertahan di atas capaian besar, namun kita masih punya PR besar untuk mencapai target 14% di tahun 2029,” ujar Budi Gunadi.

Dengan capaian ini, Kabupaten PALI masuk dalam jajaran daerah yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan dan menjadi contoh praktik baik nasional dalam pembangunan sumber daya manusia.

Pemerintah Kabupaten PALI berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor agar generasi masa depan tumbuh sehat, cerdas, dan produktif. Sumber siaran langsung Youtube Wakil Presiden Republik Indonesia.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *