Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaKabupaten Penukal Abab Lematang IlirSumatera Selatan

Syafri Koordinator Front Pembela Rakyat Blacklist EO dan Hitung Ulang Anggaran Kegiatan Festival Candi Bumi Ayu

25
×

Syafri Koordinator Front Pembela Rakyat Blacklist EO dan Hitung Ulang Anggaran Kegiatan Festival Candi Bumi Ayu

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dikenal dengan sebutan Bumi Serapat Serasan baru saja mengelar Event Besar yaitu Festival Candi Bumi Ayu namun sangat disayangkan acara yang sebelumnya di rancang untuk mengenalkan kebudayaan berujung pada kekecawaan khusus nya dari Penyanyi Ghea indrawati.

Pasalnya, Penyanyi Ghea Indrawari yang mengisi acara di Festival Candi Bumi Ayu di Gelora November mengeluhkan kondisi kesulitan mencari makanan pada larut malam di PALI.

Keluhan tersebut, di sampaikan Ghea Indrawari di unggahan Instagram Milik nya, pada history penyanyi asal kota Palembang itu mengeluh “Kelaparan” lantaran sulit mencari makan di area kabupaten PALI, Setelah ia tampil menghibur Warga PALI disalah satu Event Festival Candi Bumi Ayu di gelora November komperta pendopo, Jum’at ( 21/11/2025 )

Pada salah satu foto yang diambil dari dalam mobil, Ghea menuliskan: “p info makanan PALI yang masih buka jam segini. Laper banget wkwk.” Ia juga memperlihatkan percakapan dengan seseorang yang memberikan rekomendasi tempat makan, namun banyak di antaranya sudah tutup. “Kaget soalnya katanya udah tutup semua se-PALI,” tulisnya.

Ghea kemudian mengunggah foto keripik kemasan sebagai camilan darurat dengan keterangan: “update belum makan sampe detik ini.” Tak berhenti di situ, ia menambahkan curhatan lain yang turut mencuri perhatian: “kesiann tim aku kudu makan makananan ga tau dari kapan.”

Ada juga ia memperlihatkan seporsi nasi goreng yang akhirnya berhasil didapat, disertai komentar: “baru dateng. ga expect akan kesusahan cari makan di kehidupan ini,” serta candaan lainnya, “kalo ada ojol aku mandiri kok.”

Unggahan tersebut muncul setelah Ghea tampil menghibur masyarakat dalam gelaran Festival Candi Bumi Ayu. Meski hanya berupa curhatan singkat, postingan itu langsung menuai beragam komentar dari warganet.

Keluhan Ghea tersebut Seolah Kurang siap nya Pemkab Pali dalam melaksanakan eventr besar seperti itu, yang seharus nya Ghea bisa menjadi Corong publikasi kebudayaan Pali namun berbalik atas ketidakmampuan pemerintah dalam melayani tamu yang ia undang sendiri.

Tim media menelurusi siapa sebenar nya yang harus bertanggung jawab terhadap kegiatan ini, setelah dapat informasi yang valid, ternyata event besar ini menggunakan jasa EO.

EO adalah singkatan dari Event Organizer, yaitu penyedia jasa profesional yang bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan melaksanakan berbagai jenis acara, baik formal maupun non-formal.

Peran EO adalah membantu klien ( Pemkab PALI ) mewujudkan acara impian mereka agar berjalan lancar, mulai dari konsep awal hingga evaluasi akhir, sehingga klien bisa fokus pada tujuan utama acara.

Namun sangat di sayangkan EO Yang menjadi penanggung jawab dari kegiatan ini diam seribu bahasa Seolah tidak terjadi Apa – apa, padahal efek domino dari kegaduhan ini Adalah pemerintah Kab. PALI itu sendiri.

Pemerintah kab. PALI melalui dinas kebudayaan dan Pariwisata yang sudah mengucurkan dana besar untuk festival candi bumi ayu harus menelan pil pahit dari kegiatan ini.

Tokoh muda sekaligus Kordinator Fron pembela rakyat PALI Muhammad syafiyallah Syafri angkat bicara mendesak Pemkab PALI untuk memblakclis EO ini dan melakukan perhitungan ulang terhadap anggaran dari kegiatan tersebut

” Dengan kejadian ini kami mendesak agar EO ini di blacklist dari kab. PALI dan Disbudpar selaku pemegang Anggaran harus melakukan perhitungan ulang anggaran dari event ini, PALI harus tegas , karena uang yang digunakan itu adalah uang rakyat ,atas kejadian ini menimbulkan prasangka negatif untuk PALI ” UCAP syafri

Syafrie menegaskan jika pemkab PALI tidak sanggup membalclist EO ini dan melakukan perhitungan ulang anggaran dari kegiatan festival candi bumi ayu, kami akan lakukan aksi biar APH yang melakukannya.

” Kalau pemkab PALI tidak sanggup, biar kami akan menyuarakan nya dihadapan APH Pali, kami akan gelar aksi, kami sedih dengan kegaduhan ini, bapak bupati sudah susah payah baguskan nama Pali, namun dirusak oleh EO yang tidak bertanggung jawab ” tegas syafri

Sampai berita ini terbit tak ada jawaban ataupun klarifikasi dari EO terkait kegaduhan dari kegiatan ini , tim media sudah berusaha menghungi nya namun di abaikan.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *