BERITAOPINI.ID KENDAL JATENG | Proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan IV Tahun 2025 di Kabupaten Kendal kembali menjadi sorotan setelah Bawaslu hadir melakukan pengawasan langsung dalam rapat pleno terbuka yang digelar KPU Kendal pada Senin (8/12/2025).
Pleno yang dipimpin Ketua KPU Kendal, Khasanudin, tersebut dihadiri unsur Polres Kendal, Kodim 0715, Disdukcapil, Kesbangpol, Lapas Kelas IIA, Kemenag, serta perwakilan partai politik.
KPU melalui Divisi Data, Akhmad Zaenutolibin, memaparkan bahwa pemutakhiran dilakukan melalui konsolidasi internal, koordinasi lintas lembaga, hingga pengecekan lapangan.
“Kami juga melakukan validasi khusus untuk pemilih di atas 100 tahun serta verifikasi data warga yang telah meninggal,” jelasnya.
Dari hasil rekapitulasi, KPU menetapkan 11.997 pemilih baru, 5.833 pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), dan 12.478 perubahan data. Total daftar pemilih berkelanjutan kini tercatat 835.063 orang.
Pada kesempatan tersebut, Bawaslu Kendal menyampaikan koreksi data berupa 31 pemilih meninggal dan 15 pemilih pindah domisili yang perlu diperbarui KPU.
“Saran perbaikan sudah kami kirimkan secara resmi dan langsung ditindaklanjuti,” ujar perwakilan Bawaslu.
Polres Kendal turut menambahkan pembaruan terkait warga yang beralih status menjadi anggota Polri untuk masuk kategori TMS.
Bawaslu menegaskan pentingnya memastikan data pemilih benar-benar akurat agar tidak ada warga yang kehilangan hak pilih.
“Kami mengajak masyarakat berpartisipasi aktif melaporkan data pemilih yang belum diperbarui. Kualitas demokrasi ditentukan oleh ketepatan daftar pemilih,” tegas Bawaslu Kendal.
