BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Suarno S.E, kembali menunjukkan konsistensinya dalam memperkuat kualitas kelembagaan politik di daerah. Kehadirannya pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Rutin Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahap II Tahun 2025, yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu malam (10/12/2025), menjadi bukti komitmen tersebut.
Bimtek ini diselenggarakan sebagai ajang peningkatan kapasitas bagi para legislator Golkar dalam memahami regulasi terbaru, tata kelola pemerintahan yang baik, hingga strategi respons cepat terhadap persoalan masyarakat, terutama saat terjadi bencana dan kondisi darurat lainnya.
Suarno menegaskan bahwa Partai Golkar harus hadir dengan kerja nyata, bukan sebatas pernyataan politik atau permainan opini di ruang publik.
“Sesuai arahan ketua umum Golkar itu turun ke bencana, turun ke persoalan nyata masyarakat. Bukan bermain di ruang opini. Bukan sekadar bicara, tapi bergerak dan membantu,” tegas Suarno.
Menurutnya, peningkatan kapasitas kader bukanlah agenda seremonial, melainkan kewajiban moral agar para anggota legislatif mampu mengambil keputusan yang tepat, cepat, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Bimtek rutin ini penting agar para legislator Golkar memahami tugasnya secara substantif. Bukan untuk gaya-gayaan, bukan untuk pencitraan. Kita bicara soal kompetensi, tanggung jawab, dan kemampuan bekerja sesuai kebutuhan rakyat,” ujarnya.
Di tengah meningkatnya tuntutan publik terhadap transparansi dan efektivitas kerja politisi, Golkar PALI terus memperkuat kualitas kader melalui pendidikan politik yang berkelanjutan. Materi Bimtek kali ini juga membahas strategi penanganan bencana, komunikasi publik berbasis data, hingga penguatan kolaborasi lintas sektor.
Suarno menilai bahwa masyarakat saat ini membutuhkan pemimpin yang hadir langsung di lapangan, bukan sekadar tampil di media sosial.
“Rakyat tidak butuh pencitraan. Mereka butuh solusi. Butuh pejabat dan wakil rakyat yang hadir ketika banjir datang, ketika jalan rusak, ketika ekonomi sulit. Itu yang sedang kita bangun: budaya kerja nyata,” ungkapnya.
Melalui kegiatan pembinaan seperti ini, Partai Golkar PALI berharap seluruh kader dan legislator dapat menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat sekaligus menjaga integritas dan profesionalitas di lembaga legislatif.
Bagi Suarno, komitmen tersebut bukan hanya slogan partai, tetapi prinsip kerja yang harus dipegang teguh.
“Golkar PALI bergerak dengan data, dengan aksi, dengan tanggung jawab. Bukan dengan panggung palsu. Kita pastikan setiap kader betul-betul siap bekerja bagi masyarakat,” tutupnya.
