BERITOPINI.ID SEMARANG JATENG | Rencana pelaksanaan Bimtek Pembelajaran Mendalam, Koding/KA, dan Penguatan Karakter Region Jawa Tengah 2 yang dijadwalkan 20–24 Agustus 2025 akhirnya dibatalkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Surat resmi bernomor 2246/C4/DM.00.02/2025 tertanggal 17 Agustus 2025 menyebutkan pembatalan tersebut diputuskan karena adanya kesalahan teknis.
Dokumen itu ditandatangani oleh Direktur Sekolah Menengah Pertama, Maulani Mega Hapsari, S.IP., M.A.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua LP Ma’arif NU Jawa Tengah, Fakhruddin Kamani, S.Pd.I., M.S.I., menyatakan pihaknya tetap berkomitmen mengawal jalannya kebijakan di dunia pendidikan.
“Kemdikdasmen membatalkan acara Diklat, tetapi Ma’arif Jawa Tengah akan tetap mengawal dan menyuarakan keadilan dan kesetaraan. Kemdikdasmen harus hadir untuk semua, bukan untuk satu golongan saja. Ini adalah bentuk komitmen dan khidmat Jam’iyyah memastikan semua anak berhak atas pendidikan yang layak sesuai amanat Undang-Undang,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa pembatalan ini justru menjadi pemicu perjuangan selanjutnya.
“Kita lanjutkan pergerakan berikutnya meminta Kemdikdasmen menata ulang BOS Afirmasi, pelatihan IA, dan Coding. Harus adil dan merata,” pungkasnya.
Kegiatan ini sebelumnya menjadi sorotan lantaran daftar undangan dinilai lebih banyak mengakomodasi sekolah Muhammadiyah, sehingga menimbulkan polemik representasi di kalangan lembaga pendidikan lain.