BERITAOPINI.ID KENDAL JATENG | Kesadaran menjaga lingkungan sejak dini menjadi pesan utama yang dibawa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kendal dalam Jambore Anak Sekolah Alam Se-Indonesia (SASS) 2025.
Acara berlangsung di Pantai Indah Kemangi, Kecamatan Kangkung, pada 12–14 September 2025.
Melalui sesi penyuluhan, DLH Kendal mengingatkan anak-anak tentang peran penting hutan mangrove.
Selain berfungsi sebagai pelindung alami pantai dari abrasi, mangrove juga menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa dan mendukung keberlangsungan hidup masyarakat pesisir.
Ketua Panitia JSAN 2025, M. Ulin Nuha, menyebut jambore kali ini melibatkan 11 sekolah alam dari Jawa Tengah dan DIY.
“Kegiatan Jambore Anak ini diadakan setiap tiga tahun sekali, diikuti 6 SD dan 5 SMP. Untuk lokasi pelaksanaan bergilir menyesuaikan tema yang diangkat,” jelasnya.
Peserta tidak hanya mendengar paparan, tetapi juga mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab.
Cara ini dinilai lebih efektif menanamkan pemahaman bahwa menjaga ekosistem pantai adalah tanggung jawab bersama, termasuk anak-anak.
Perwakilan DLH Kendal menegaskan, generasi muda harus dibekali semangat peduli alam sejak dini.
“Anak-anak adalah agen perubahan yang mampu menyebarkan pesan cinta lingkungan ke keluarga dan masyarakat,” ungkapnya.
Jambore ini pun dipandang menjadi momentum strategis memperkuat kolaborasi pendidikan lingkungan antara sekolah, pemerintah daerah, dan komunitas.
Dengan langkah kecil menanam mangrove, peserta diharapkan menumbuhkan komitmen besar menjaga kelestarian alam Kendal di masa depan.
