BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | Paket Promo Merdeka dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 80, yang digelar Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo Jawa Tengah, masih berlaku mulai 1 Agustus hingga 24 Oktober 2025.
Direktur PDAM Purworejo, Hermawan Wahyu Utomo, ST M.Si, menuturkan bahwa program tersebut menawarkan diskon Rp500 ribu untuk pemasangan sambungan baru. Dan hingga lewat pertengahan September 2025, sudah terpasang 257 dari target 800 sambungan.
“Belum tercapainya target karena faktor ekonomi makro, daya beli masyarakat menurun. Masih mengandalkan sumber sumur, dan saat ini sudah mulai hujan,” ujarnya di kantor, Jumat (19/9/2025).
Dengan biaya normal pemasangan baru sekitar Rp1,6 juta hingga Rp1,7 juta. Dengan adanya Promo Merdeka, pelanggan hanya perlu membayar sekitar Rp1,1 juta hingga Rp1,2 juta.
Hermawan mengatakan apabila di batas akhir promo Merdeka target 800 sambungan tidak terpenuhi, maka pihaknya tidak akan memperpanjang dan akan melakukan jeda dan akan melakukan kegiatan lain.
“Selain itu, PDAM Purworejo masih melakukan pemeliharaan perpipaan, belum ada penambahan jaringan pipa distribusi. Insya Allah awal tahun kami akan menambah jaringan Kecamatan Grabag arah Kecamatan Ngombol, yang belum tersentuh,” imbuhnya.
Disampaikan Hermawan, bahwa pihaknya sudah menyurati kepala desa dalam bentuk penawaran, apabila ada pemohon banyak akan diusahakan pemasangan yang diprioritaskan.
“Kami akan memaksimalkan idel kapasitas (sisa produksi yang belum termanfaatkan) sebesar 20 liter per detik dari Jembangan Kebumen dan 20 liter per detik dari Balai Ngasal hitungan 1 liter per detik 150 KK (x20) : 3000. Berarti ada 6.000 (sisa) yang siap untuk melayani,” ujarnya.
Kecuali Loano, program diskon ini berlaku di seluruh cabang PDAM, yakni Purworejo, Kutoarjo, Banyuurip, Purwodadi, Bener, Kemiri dan Pituruh, karena ketersediaan pasokan air yang masih berlebih di cabang-cabang tersebut.
Harapannya PDAM bisa bersinergi dan ikut berpartisipasi, sasaran agar kesehatan masyarakat baik. “Pakailah air PDAM karena telah memiliki standar kesehatan nasional,” tutup Hermawan.
