BERITAOPINI.ID KENDAL JAWA TENGAH | Progres pembangunan Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kendal menunjukkan perkembangan signifikan.
Hingga akhir September 2025, progres fisik bangunan telah mencapai 70 hingga 80 persen. Saat ini, fokus pekerjaan diarahkan pada pengecoran atap beton tahap kedua.
Ketua Pembangunan RSNU Kendal, Sugiono, menjelaskan bahwa target utama tahun ini adalah menyelesaikan bagian atap.
Ia menegaskan, pembangunan tetap berjalan sesuai rencana meski di lapangan terlihat seolah-olah terhenti.
“Di akhir 2025 ini, pekerjaan atap dan beberapa finishing sudah berjalan. Targetnya pembangunan selesai pada 2026, dan RSNU insya Allah bisa operasional pada 2027,” ujarnya, dikutip dari laman pcnukendal.com.
Ia menambahkan, proses teknis membutuhkan jeda waktu agar hasil pekerjaan lebih kokoh.
“Pekerjaan seolah-olah berhenti karena harus menunggu umur beton minimal satu bulan agar kuat. Hal ini kerap disalahpahami sebagai berhenti oleh pihak yang kurang memahami teknis,” terangnya.
Terkait pembiayaan, Sugiono menyebut RSNU saat ini memiliki dana tunai Rp300 juta.
Sementara kebutuhan untuk menuntaskan pekerjaan atap mencapai Rp500 juta. Kekurangan Rp200 juta optimis bisa tertutup hingga akhir tahun.
Dengan progres yang terus berjalan, RSNU Kendal diharapkan dapat segera menjadi rumah sakit kebanggaan warga NU dan masyarakat Kendal, sekaligus memperluas akses layanan kesehatan yang lebih merata.
