BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL |Momen bersejarah bagi 1.469 PPPK yang terdiri dari 208 orang guru, 175 orang tenaga kesehatan dan 1.086 orang tenaga teknis, yang telah lama dinantikan setelah dilakukan pelantikan di Gelora November pada hari Rabu 1 Oktober 2025.
Dalam sambutannya bupati Pali Asgianto, S.T meminta dan memberikan arahan sebagai pengingat agar SK jangan dulu dilakukan penggadaian ke pihak bank.
“Saya sudah inggatkan jangan dulu digadaikan SK nya saya tidak mau kalian gadai SK, karena kalau sudah di gadaikan SK sudah pasti kerja atau tidak sudah di potong bank. yang dapat menyebabkan bekerja kurang maksimal”. Ujarnya yang merupakan ketua DPC partai Gerindra Pali tersebut
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Bupati Pali pada saat sabutan tentang SK jangan sampai di gadaikan dulu Kepala Cabang Bank Sumsel Babel Pendopo Beni Agus Marwan menyampaikan pihaknya dalam waktu dekat akan memberikan sosialisasi literasi keuangan kepada P3K yang baru saja dilantik dengan cara berkoordinasi dengan seluruh OPD.
“Jangan sampai SK (Surat Keputusan) tergadai untuk yang tidak penting. Kalaupun mau pengajuan ke bank untuk hal-hal yang lebih produktif,” ujar Beni, saat dimintai keterangan media beritaopini.id usai pelantikan P3K.
Selanjutnya ia menambahkan Kami dari bank Sumsel Babel sudah sangat siap mengakomodir seluruh permintaan P3K yang baru dilantik. Namun, kata Beni, ada batasan sesuai gaji mereka yang diterima.
Nantinya, pihaknya akan tetap memproses secara selektif pengajuan pinjaman para P3K tersebut. Seperti persetujuan kepala dinas hingga peruntukan keuangan.
“Kita tetap memproses untuk lebih selektif artinya ada persetujuan kepala OPD, pengguna keuangan yang jelas, persentase gak ful ada persentase,” katanya.
Selain itu, besaran anggaran yang disiapkan kucuran pinjaman ke ribuan asn P3K tersebut mencapai Rp15 Miliar lebih. “Kalaupun target hampir 15 Miliaran sampai akhir tahun. Bisa lebih dari itu sebenarnya,” tandasnya.
Kepala OPD, pengguna keuangan yang jelas, persentase gak ful ada persentase,” katanya.
Selain itu, besaran anggaran yang disiapkan kucuran pinjaman ke ribuan asn P3K tersebut mencapai Rp15 Miliar lebih. “Kalaupun target hampir 15 Miliaran sampai akhir tahun. Bisa lebih dari itu sebenarnya,” tandasnya