BERITAOPINI.ID SURAKARTA JATENG | Haul Solo kembali digelar pada 11-13 Oktober 2025, mendatang. Di waktu itu, area Kelurahan Pasar Kliwon Surakarta, bakal dipepatkan oleh para peziarah yang datang dari pelbagai daerah.
Peringatan Haul Solo bakal berlangsung di kompleks pemakaman Habib Anis dan di masjid Jami’ Assagaf. Di tempat itu, bakal didatangi oleh ribun peziarah dari penjuru republik.
Melalui pantauan Beritaopini.id pada (9/10), beberapa peziarah sudah mendatangi pemakaman Habib Alwi bin Al Habsyi, Habib Anis bin Alwi, dan Habib Ahmad bin Alwi Al-Habsyi yang berada di komplek masjid Ar-Riyadh, Pasar Kliwon, Surakarta.
Salah satunya ialah Teguh asal Kalimantan Selatan. Ia bersama rombongan telah sampai di Surakarta sejak (8/10).
“Kami rombongan mengendarai pesawat, untuk mengikuti haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi,” jelas Teguh setelah melangsungkan sholat Dhuhur di Masjid Jami’ Assegaf.
Hal senada turut pula disampaikan oleh Abdul Kadir Assegaf. Menurutnya para peziarah telah mendatangi solo, dan menginap di rumah sewa yang berada di daerah pasar Kliwon.
“Namun, para tamu dari luar negeri seperti Yaman, Malaysia, Singapura telah datang kemari,” jelas Abdul Kadir pada (09/10).
Kegiatan yang bisa dibilang sebagai kegiatan tahunan ini, melibatkan pelbagai elemen untuk melangsungkan kegiatan ini. Salah satunya ialah proyeksi lalu-lintas untuk mengatasi kepadatan laju kendaraan di sekitar tempat pelaksanaan kegiatan.
Kepala Dinas Perhubungan Surakarta, Arie Wibowo membeberkan langkah taktis untuk mengatasi kepadatan laju kendaraan saat berlangsungnya kegiatan. Kata Arie, beberapa kegiatan rutin kota, seperti Car Freeday akan ditiadakan sementara.
“Solo Car Freeday di Juanda dan Slamet Riyadi akan ditiadakan sementara untuk mengatasi arus padat,” jelas Arie.
Langkah ini diambil oleh Dinas Perhubungan untuk mengatasi kemacetan yang bakal menghinggapi Solo selama tiga hari. Kawasan Juanda nantinya akan digunakan sebagai kawasan parkir para peziarah.
Kemudian, zona olahraga Manahan akan ditiadakan sementara. Peniadaan zona olahraga Manahan pada 11-13 Oktober 2025, digunakan untuk memfokuskan kegiatan di Haul Solo.
Tak hanya itu, jalan RE Martadinata Surakarta yang galibnya ramai di waktu malam oleh pelbagai macam kegiatan, bakal ditiadakan sementara.
“Solo di waktu malam, sesuai dengan arahan pak Wali, kegiatan di RE Martadinata akan ditiadakan sementara pada hari minggu,” pungkasnya.
