BERITAOPINI.ID PALEMBANG SUMSEL | Pembukaan Kongres V Forum Komunikasi BEM/DEMA PTAI Nasional di Gedung Akademik Center Kampus A UIN Raden Fatah Palembang, pada Rabu (29/10/2025).
Dengan mengusung tema “Konsolidasi Gerakan Mengawal Kebangsaan dan Keberagaman”, Kegiatan ini merupakan momen yang krusial bagi mahasiswa Muslim untuk memperkuat posisi strategis mereka dalam melestarikan nilai-nilai kesatuan dan saling menghormati di tengah-tengah keragaman bangsa.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, B.Eng, MM, MBA. dia memuji upaya mahasiswa PTAI.
“Semoga dari forum ini lahir pemuda-pemudi hebat yang siap melanjutkan tongkat estafet bangsa,” ujar Sudaryono dengan penuh semangat.
Selain itu, nadanya yang bersahabat, “Jadikan saya galah bagi kalian, agar kita bisa berjuang bersama membangun negeri, tuturnya.”
Setelah sambutan inspiratif dari Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, suasana semakin hangat UIN Raden Fatah dianggap strategis untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan prinsip keagamaan, dan Deru bahkan mengusulkan pembentukan Fakultas Pertanian Syariah.
“Kita butuh petani yang paham entrepreneurship, bukan sekadar petani tradisional,” ujarnya optimistis.
Dia berpendapat bahwa gagasan tersebut selaras dengan tujuan Sumsel untuk menjadi penyedia utama pangan di tingkat nasional.
“Kalau ini terwujud, kedaulatan pangan bukan hanya milik Sumsel, tapi juga menjadi kekuatan nasional,” tegas Deru disambut tepuk tangan peserta kongres.
Ribuan orang yang berpartisipasi menunjukkan semangat Sumpah Pemuda. Sebagai presiden mahasiswa UIN Raden Fatah, Ilham, menyatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan solidaritas antara generasi muda Islam.
“Kami datang dengan semangat yang sama, semangat pemuda yang siap meneruskan perjuangan bangsa,” katanya mantap.
Kongres yang akan berlangsung hingga 31 Oktober 2025 ini menjadi wadah konsolidasi ide, diskusi intelektual, dan penguatan komitmen mahasiswa Islam terhadap nilai kebangsaan dan keberagaman.
Dari Palembang, gema suara mahasiswa PTAI bergulir ke seluruh negeri: satu tekad, satu semangat, dan satu tujuan membangun Indonesia yang beradab, berkeadilan, dan berkemajuan.
Kongres ini, yang akan berlangsung hingga 31 Oktober 2025, bertujuan untuk mengumpulkan gagasan dan berbicara tentang ide-ide yang berbeda, serta untuk meningkatkan komitmen mahasiswa Islam terhadap keberagaman dan nilai kebangsaan.
Gema mahasiswa PTAI dari Palembang menyebar ke seluruh negeri dengan tekad, semangat, dan tujuan untuk membangun Indonesia yang adil, berkeadilan, dan maju.

















