Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan acara silaturahmi antar sesama pensiunan yang sudah lama tidak berjumpa.
Ketua PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) Kota Sawahlunto Alex Sadar Isrin mengatakan, selain menambah wawasan, kegiatan ini menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar pensiunan.
“Silaturahmi seperti ini sangat berarti, karena sudah lama kami tidak berkumpul. Sekaligus kami mendapat pengetahuan baru terkait hak penyandang disabilitas,” ujar Alex.
Turut hadir sejumlah tokoh yang pernah mengabdi di lingkungan Pemko Sawahlunto maupun daerah lain, di antaranya mantan Kabag Pembangunan, Asisten II, Ketua DPRD Sawahlunto, Wali Kota Solok dan Bupati Solok Syamsu Rahim beserta Ny. Erlinda, mantan Kakan Sospol, Aulizul Syuib (mantan Wakil Bupati Tanah Datar), Zohirin Sayuti (mantan Sekda Sawahlunto sekaligus mantan Wawako Sawahlunto), Dr. Ambun Kadri (mantan Sekdako Sawahlunto), serta Taufik Hidayat (mantan Kabag Perekonomian dan Sekda Payakumbuh). Sejumlah pensiunan PNS asal Sawahlunto lainnya yang kini berdomisili di berbagai daerah juga turut hadir.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Neldaswenti, yang akrab disapa Ibu Eti Zohirin, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyandang disabilitas memiliki kedudukan hukum yang sama dengan warga negara lainnya.
“Penyandang disabilitas adalah warga negara yang memiliki hak, kehormatan, dan perlindungan yang sama. Karena itu, pemerintah wajib menjamin pemenuhan hak-hak mereka,” kata Eti.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan kesetaraan dan kemandirian bagi penyandang disabilitas, diperlukan langkah terarah dan terencana agar mereka dapat hidup sejahtera tanpa diskriminasi.
Eti juga menjelaskan bahwa penyandang disabilitas mencakup disabilitas fisik, intelektual, mental, dan sensorik.
Sementara itu, Syamsu Rahim, yang juga mewakili para pensiunan, menyampaikan apresiasi kepada anggota DPRD Sumbar Eti Zohirin atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Melalui sosialisasi ini, kami para pensiunan menjadi lebih memahami isi Perda Disabilitas. Selain itu, silaturahmi seperti ini penting karena sangat dianjurkan oleh agama. Ke depan, alangkah baiknya acara seperti ini juga diisi dengan pengajian agar semakin berkah,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan doa bersama dan foto kenangan. Suasana hangat dan penuh suka cita menyelimuti para pensiunan yang saling bertukar cerita tentang masa pengabdian mereka di Pemerintah Kota Sawahlunto.

















