Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
Uncategorized

Teknik Pertanian Universitas Sriwijaya Dorong Efisiensi Air Ramah Lingkungan melalui Pengabdian Masyarakat: Teknologi Irigasi Tetes Sederhana Berbasis Infus Botol Plastik di Desa Burai

109
×

Teknik Pertanian Universitas Sriwijaya Dorong Efisiensi Air Ramah Lingkungan melalui Pengabdian Masyarakat: Teknologi Irigasi Tetes Sederhana Berbasis Infus Botol Plastik di Desa Burai

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID OGAN ILIR SUMSEL | Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Penerapan Teknologi Irigasi Tetes Sederhana Berbasis Infus Botol Plastik untuk Efisiensi Air dan Optimalisasi Pekarangan di Desa Burai, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Senin 03 November 2025.

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Puspitahati, S.TP., M.P., bersama anggota Dr. Arjuna Neni Triana, S.TP., M.Si., Dr. Bimo Brata Aditya, S.T., M.Si., Ir. K.H. Iskandar, M.Si., Nurul Izzah Aulia, S.TP., M.T. dan mahasiswa yang berkomitmen untuk mendukung pengelolaan sumber daya air yang efisien dan ramah lingkungan di tingkat rumah tangga dan pekarangan warga.
Program pengabdian ini berfokus pada pengenalan dan penerapan sistem irigasi tetes sederhana berbasis infus dari botol plastik bekas, sebagai solusi inovatif dan murah untuk menjaga kelembapan tanah serta meningkatkan produktivitas tanaman pekarangan. Sistem ini bekerja dengan cara menyalurkan air secara perlahan langsung ke akar tanaman menggunakan gravitasi tanpa memerlukan pompa atau listrik, sehingga sangat sesuai diterapkan di wilayah pedesaan.

Menurut Dr. Arjuna Neni selaku anggota yang memaparkan, teknologi ini dapat menghemat penggunaan air hingga 40–50% dibandingkan metode penyiraman konvensional. Selain itu, bahan yang digunakan sangat mudah diperoleh, seperti botol plastik bekas, selang kecil, kabel ties, dan papan kayu sederhana bahkan dari ranting pohon.

“Kami ingin memberikan contoh bagaimana inovasi sederhana dapat membantu masyarakat memanfaatkan sumber daya lokal secara berkelanjutan,” ujarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Burai terhadap pentingnya efisiensi air dan pengelolaan lingkungan melalui pendekatan ekonomi sirkular yang memanfaatkan limbah botol plastik menjadi alat fungsional yang bermanfaat. Selain demonstrasi langsung dan pemaparan materi terkait irigasi tetes sederhana, peserta juga diajak memasang sistem irigasi tetes sederhana ini di pekarangan setempat.

Dengan penerapan teknologi ini, masyarakat dapat menikmati hasil pertanian pekarangan yang lebih produktif, hemat air, dan ramah lingkungan. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi Universitas Sriwijaya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pertanian berkelanjutan di Sumatera Selatan terkhusus Desa Burai, Ogan Ilir.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *