BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di dunia pendidikan. Berdasarkan Surat Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Nomor: 1975/B3/GT.03.00/2025, PALI bersama Kota Sawahlunto ditetapkan sebagai daerah pertama di Sumatera yang melaksanakan Pelatihan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Tahun 2025 dengan sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemerintah Kabupaten PALI dalam mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik, sesuai dengan amanat Permendikdasmen Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.
Pelatihan tersebut digelar di Sintesa Peninsula Hotel Palembang mulai tanggal 12 hingga 22 November 2025, berlangsung selama 10 hari penuh dari pukul 04.00 hingga 21.00 WIB.
Sebanyak 28 peserta yang terdiri dari guru-guru SD dan SMP se-Kabupaten PALI mengikuti kegiatan intensif ini.
Acara pembukaan secara resmi dibuka oleh Bupati PALI Asgianto, ST yang diwakili oleh Kepala BKPSDM Kabupaten PALI, H. Imansyah, S.E., M.M.
Turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya, Ulfa Mahmuda, M.Psi., perwakilan Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, Dra. Ohorella Erma, M.Ikom., Kepala Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan, Harun, S.H., M.H., Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, M. Firman Irpama, M.Pd., M.M., Plt. Kabid GTK, serta para fasilitator, Dr. H. Ibnu Sodik, S.Ag., M.Pd.I dan Dra. Herlina, M.Si.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten PALI, Harun, S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pelatihan rutin, melainkan bentuk komitmen nyata Pemkab PALI dalam menyiapkan calon pemimpin sekolah yang unggul dan berkarakter.
“Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pendidikan berupaya agar setiap guru yang nantinya menjadi kepala sekolah benar-benar siap secara kompetensi, manajerial, dan kepemimpinan. Mereka adalah garda depan dalam mewujudkan mutu pendidikan yang berdaya saing,” ujar Harun.

Ia menambahkan, pelatihan dengan dukungan penuh dari APBD menunjukkan keseriusan Bupati PALI untuk memperkuat sektor pendidikan sebagai fondasi pembangunan daerah.
“Kita tidak ingin menunggu program pusat saja. PALI ingin menjadi contoh bahwa daerah juga mampu mandiri dalam mencetak calon kepala sekolah profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kabid GTK M. Firman Irpama, M.Pd., M.M. menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan reformasi pendidikan di Kabupaten PALI.
“Pelatihan ini menekankan tiga aspek utama: kepemimpinan pembelajaran, manajemen sekolah, dan penguatan karakter. Seluruh peserta digembleng agar mampu menjadi pemimpin pendidikan yang inovatif dan responsif terhadap perubahan zaman,” jelas pria yang kerap disapa Iir ini dengan penuh semangat.
Menurutnya, selama 10 hari pelatihan, peserta akan melalui proses pembelajaran intensif, simulasi kasus, hingga evaluasi kinerja, sehingga mereka siap menjadi kepala sekolah yang mampu membawa perubahan positif bagi sekolah dan masyarakat sekitar.
“Kami berharap, setelah pelatihan ini, para calon kepala sekolah bisa menjadi agen transformasi di lingkungan sekolah masing-masing,” tutupnya.
Dengan keberhasilan ini, Kabupaten PALI kembali menunjukkan diri sebagai pelopor inovasi pendidikan di Sumatera, sekaligus menegaskan bahwa komitmen daerah terhadap peningkatan mutu SDM tidak hanya sebatas slogan, tetapi diwujudkan melalui langkah nyata dan terukur.
















