BERITAOPINI.ID MUARA ENIM | Tim dosen Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya (UNSRI) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tambangan Kelekar yang didanai Oleh LPPM Universitas Sriwijaya pada Kamis, 13 November 2025.
Program ini diarahkan guna meningkatkan kapasitas masyarakat melalui inovasi produk lokal olahan buah nanas grade rendah menjadi saos nanas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan mengurangi risiko kerugian petani nanas melalui Introduksi Rumah Inovasi Nanas Grade Rendah .
Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Indri Januarti, S.P., M.Sc., bersama anggota Prof. Dr. Elisa Wildayana, M.Si., Prof. Dr. Sc.Agr. M. Edi Armanto, Dr. Selly Oktarina, S.P., M.Si., Muhammad Arbi, S.P., M.Sc., Nurilla Elysa Putri.,S.P.,M.Si. melakukan pertemuan langsung dengan masyarakat setempat guna memberikan pelatihan terkait pengolahan buah nanas grade rendah menjadi sambal saos nanas untuk meningkatkan nilai tambah dan pengemasan produk guna meningkatkan daya saing.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kepala Desa serta dihadiri oleh Ibu-Ibu dari Desa Tambangan Kelekar sebagai perwakilan kelompok masyarakat, pelaku usaha mikro.
Selanjutnya Ibu Kepala Desa menyampaikan kami dari pemerintah desa sangat mendukung serta menyambut baik program kegiatan ini.
“Saya dari pemerintah desa memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim dari UNSRI atas bantuannya dalam penelitian pengembangan potensi komoditas menjadi produk turunan”. Ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan acara tersebut.
Selanjutnya ibu kades menambahkan kegiatan ini juga sangat penting serta memiliki dampak positif, saya sangat berharap agar program ini terus berlanjut dan dikembangkan.
“Dengan diberikannya pelatihan Oleh para ahlinya, masyarakat kami jadi lebih terbuka terhadap nilai tambah dan semakin semangat mengikuti pelatihan pembuatan olahan nanas beserta pengemasan dan bantuan peralatan” ujarnya.
Pada Kesempatan ini juga, tim pengabdian memberikan bantuan berupa alat-alat penunjang pembuatan saos nanas, seperti: blender, botol, baskom, centong dan label.
Melalui Pengabdian ini, diharapkan masyarakat Desa Tambangan Kelekar kecamatan Gelumbang dapat menambah pengetahuan, wawasan, keterampilan terkait subsistem hilir agribisnis nanas (pengolahan dan pengemasan) sehingga usaha pertanian yang dilakukan mengarah ke usaha berbasis agribisnis serta membuka peluang usaha sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga serta membuka peluang kerja.
















