Example floating
Example floating
Example 468x60
BeritaKota PrabumulihSumatera Selatan

Diduga Tidak Bisa Urus Masalah Lingkungan, Kawali Sumsel Gelar Aksi Demo Minta GM Pertamina HRZ 4 Mundur dari Jabatan

180
×

Diduga Tidak Bisa Urus Masalah Lingkungan, Kawali Sumsel Gelar Aksi Demo Minta GM Pertamina HRZ 4 Mundur dari Jabatan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PRABUMULIH SUMSEL | Kawal Lingkungan Hidup (Kawali) Indonesia Lestari Sumatera Selatan, menggelar aksi demo di depan Kantor Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih. Rabu, 21 mei 2025.

Aksi demo yang di pimpin ketua Kawali Sumsel, Chandra Anugrah menuntut menghentikan aktivitas Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi yang beroperasi di Prabumulih dan sekitarnya.

Menurutnya adanya pencemaran lingkungan, yakni pipa gas bocor yang sudah terjadi 4 kali. Namun belum ada perbaikan yang sesuai dengan undang-undang.

“Kami menuntut untuk menghentikan Aktivitas kegiatan pertamina di sungai gelam, mencopot jendral menejer field aset2 Prabumulih, mencopot field menejer aset 2 limau, karena pihak-pihak tersebutlah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi di lapangan,” kata Chandra Anugrah saat di wawancarai usai demo.

Aksi demo yang berjumlah 40 orang kurang lebih itu dan mereka tidak sedikitpun gentar apabila tuntutan mereka tidak direspon oleh pihak yang di tuntut.

“Kami akan menyuarakan sampai tingkat level tertinggi di negara ini, kementrian bumn, maupun sampai ke presiden bila perlu. Kami akan menyampaikan bahwa pertamina benar-benar abai terhadap kondisi lingkungan di sekitar,” tegas Chandra Anugrah.

Sementara itu, pihak pertamina melalui Asisten Menejer, Iskandar, menanggapai tuntutan aksi demo Kawali.

“Dalam waktu dekat bakal segera menindaklanjuti tuntutan,” Tutup Chandra Anugrah.

Kedepan Kawali juga bakal melakukan aksi demo pada tanggal 27 mei apabila belum ada perbaikan dan respon dari Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *