BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL |Dinas kesehatan kabupaten Pali tidak mematuhi Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025, yang berisi larangan kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, seminar, dan FGD. Inpres ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBD tahun anggaran 2025.
Pada hari kamis tanggal 22 mei 2025 dinas kesehatan kabupaten Pali melakukan kegiatan “Penilaian Tenaga kesehatan teladan se-kabupaten Pali” di Rumah makan sejahtera Airpot.
kegiatan tersebut dilangsungkan secara tertutup, dimulai dari pagi hari sampai sore hari, tanpa terpantau satupun awak media.
Menurut H.Andre kepada dinas kesehatan Pali Tujuan utama kegiatan lomba Nakes (Tenaga Kesehatan) Teladan adalah untuk memberikan penghargaan atas pengabdian dan prestasi Nakes, sekaligus menjadi motivasi bagi Nakes lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Lomba ini juga bertujuan untuk mendorong pimpinan fasilitas kesehatan dan organisasi profesi untuk mendukung Nakes dalam mencapai prestasi.
“Adapun peserta yg hadir adalah tenaga kesehatan yg bekerja di puskesmas yg berada di kab pali,
Untuk juri kita tidak memakai juri dari luar, khanya melibatkan j organisasi profesi kesehatan di dalam kab pali” ucapnya
Selanjutnya ia menambahkan kegiatan itu Sebetulnya bukan kegiatan seremonial, sumber Anggaran dari APBD yang sudah di efesiensi, katanya saat dikonfirmasi melalui wa.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
Yogi S Memet S.IP selaku Tokoh Pemuda Pali Sangat menyayangkan Kadinkes Pali melakukan kegiatan yang ditempatkan luar fasilitas pemerintah,
“Kalau kegiatan tersebut diluar pastinya memakan biaya yang lumayan besar, seharusnya kegiatan tersebut dilaksanakan ditempat pemerintah saja sehingga tidak mengeluarkan biaya” ucapnya
Selanjutnya ia menambahkan kepala dinas kesehatan seharusnya lebih, memahami instruksi presiden tersebut jangan melakukan kegiatan yang serimonial dengan menggunakan anggaran yang cukup besar, ungkap
Terakhir ia menambahkan pada prinsipnya Jelas, Dinkes kab pali tidak menjalankan inpres Nomor 1 tahun 2025, sangat di sayangkan, di saat yang lain melakukan efesiensi, dinkes malah melakukan pemborosan. Ucap Aktivis Pali tersebut.
