BBERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Kasus keracunan massal pada Senin tanggal 5 Mei 2025 Masih menuai pertanyaan besar apakah memang tempe dan Air yang menjadi penyebab 173 orang siswa yang mengalami Keracunan.
Berdasarkan hasil Konfrensi pers yang dilakukan oleh Kepala dinas kesehatan hari Jum’at 23 mei 2025 menyatakan ia hanya membacakan hasil uji laboratorium dari Balai Besar laboratorium kesehatan masyarakat (BLKM) Palembang, dengan hasil yang telah dipublikasikan oleh Dinkes masih banyak pihak -pihak yang meragukan kebenarannya.
Terkait hal tersebut Puluhan masa yang tergabung dalam Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat Serampu menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman kantor Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) pada hari Selasa, (27/05/2025).
Aksi tersebut meminta Pemerintah daerah Pali untuk memberikan kejelasan terkait hasil laboratorium yang belakangan ini menjadi perbincangan dan menimbulkan kegaduhan di tengah Masyarakat Kabupaten Pali.
Dalam aksi unjuk Demonstrasi tersebut, Ketua LSM Serampuh, Soni Tornado menerangkan bahwa, demonstrasi ini bertujuan untuk meminta dan menuntut Pemerintah Kabupaten PALI, agar segera mengambil tindakan tegas terhadap perkara hasil yang di keluarkan oleh Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Palembang beberapa waktu lalu yang membuat ratusan siswa di Kecamatan Talang Ubi mengalami keracunan yang berasal dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang di programkan oleh Pemerintah Pusat.
“Pemda Pali segera mengambil tindakan tegas terhadap hasil yang di keluarkan oleh Balai Laboratorium Kesehatan Masyarakat Palembang beberapa waktu lalu, Agar masalah seperti ini tidak terulang kembali” Ucapnya saat orasi didepan kantor bupati Pali
Selanjutnya ia meminta pemerintah daerah harus membentuk tim pengawasan di tempat penyedia makanan, untuk menjaga proses pelaksanaan dari pengelolaan bahan baku, proses masak hingga pendistribusian makan kepada siswa tetap dalam kondisi higenis, pungkasnya
Selanjutnya Mulyadi saat orasi meminta pemerintah Pali untuk hadir menyelesaikan persoalan ini, karena ini menyangkut keselamatan nyawa jangan saling menyalahkan, Pengusaha tempe sangat dirugikan terkait pemberitaan belakang ini, ucapnya
Berdasarkan hasil pantauan awak media dilapangan, Orasi yang dilakukan oleh LSM Serampu tidak ada pejabat Pemda Pali yang keluar untuk memberikan masukan, Melainkan hanya pihak kepolisian, TNI dan satpol PP yang hadir dalam aksi unjuk rasa tersebut selaku Tim keamanan.