BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | AF merupakan terduga teroris asal warga Dusun Krajan RT2/RW1, Kaliurip, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Dikabarkan berhasil ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror Polri di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Senin, (26/5/2025).
Hal ini menjadi perhatian dari Badan Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik) Kabupaten Purworejo, agar hal tersebut tidak terjadi kembali.
Kepala Badan Kesbangpol Purworejo Agus Widiyanto, S.IP., M.Si melalui Kabid Kesbangpol Bambang Wisnu, A.P. mengatakan untuk mengatasi agar radikalisme tidak terjadi di Purworejo dibutuhkan langkah antisipasi dengan monitor.
Pihaknya menyadari di Purworejo sudah terjadi beberapa kali penangkapan terduga teroris. Untuk itu perlu kewaspadaan yang melibatkan peran dari masyarakat.
“Berdasar masukan dari orang-orang yang menangani teroris kelompok itu sudah terdoktrin. Salah satu langkah kita harus waspada dan peduli lingkungan. Caranya kalau ada warga disekitar kita ada kumpulan maka diamati, yang hadir orang luar atau yang tidak dikenal, kalau ada yang mencurigakan segera dilaporkan,” jelas Wisnu, Senin (16/6/2025) dikantor setempat.
Apabila ada gelagat mencurigakan, lanjut Wisnu, segera melaporkan ke pamong, babinsa dan babinkamtibmas. Amati juga jika di lingkungan kita terdapat warga baru atau pendatang, segera amati aktifitasnya.
“Radikalisme harus diwaspadai bersama, dari unsur dewan, kepolisian dan semua pihak terkait termasuk masyarakat. Pencegahan harus kita upayakan bersama, Badan Kesbangpol hanya sebagai koordinator.”

Wisnu menambahkan di Purworejo direncanakan akan dibentuk satgas anti radikalisme. Hal tersebut masih dalam proses. Dan pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Satgas tersebut akan melibatkan unsur-unsur yang ada di masyarakat seperti organisasi keagamaan, perempuan dan unsur masyarakat lainnya.
“Saat ini satgas radikalisme masih di godok di Biro hukum. Semoga dengan langkah preventif, di kabupaten Purworejo tidak terjadi penangkapan terduga teroris,” tutupnya.