BERITAOPINI.ID HUMBAHAS SUMUT | Pemerintah Kabupaten bupaten Humbang Hasundutan bersama dengan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang Hasundutan melaksanakan rapat pembahasan tapal batas desa yang menjadi titik batas kewilayahan desa yang berada di kabupaten Humbang Hasundutan yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Humbang Hasundutan, Komplek Perkantoran Bukit Inspirasi (24/06/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P Nababan di dampingi Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Humbang, Manase Daniel Binsar untuk menindak lanjuti pembahasan batas wilayah desa untuk mensukseskan kegiatan Gerakan Penabalan Tapal Batas di Kabupaten Humbahas yang menargetkan Humbahas menjadi kabupaten lengkap.
Dalam hal ini, Manase menjelaskan bahwa pembahasan ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan batas desa yang menjadi polemik dan akan dibuatkan solusi untuk melakukan pengukuran tanah di seluruh wilayah kabupaten Humbang Hasundutan.
” Nantinya kita akan kerjaan semuanya mulai dari peta udara, pemetaan dipeta, pengukuran secara langsung rencana mulai tahun depan supaya nanti batas desa juga dapat dan bisa selesai persoalannya” Ujar Manase
Mantan Kepala Seksi Survei dan Pemetaan di Pacitan itu juga mengutarakan siap menerima keluh kesah masyarakat tentang persoalan dan bantuan mengenai layanan pertanahan di Humbahas.
Disisi lain, isu kesehatan dan gizi masyarakat merupakan salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah. Makanan sehat dan bergizi menjadi pondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) yang kaya akan keberagaman pangan lokal.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Humbahas Dr Oloan P Nababan SH MH dalam sosialisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dalam pengelolaan makanan sehat bergizi gratis dan pembahasan tapal batas, Selasa 24 Juni 2025 di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul.
Sosialisasi itu dihadiri Kepala BPN Humbahas Manase Daniel Binsar Panjaitan, Dr Hendri Tumbur Simamora, Dr Erikson Sianipar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Humbahas Redy Paska Sinulingga, para kepala desa dan pengurus BUMDesa.
Bupati Humbahas menjelaskan lagi bahwa pemerintah sangat mendukung dan mengharapkan peran aktif BUMDesa sebagai pelaksana program ini. Dengan keterlibatan BUMDesa diharapkan proses pengadaan dan distribusi makanan dapat dilakukan secara tepat, transparan dan efisien, potensi lokal, seperti hasil pertanian, peternakan dapat diberdayakan. Sehingga masyarakat desa memperoleh manfaat ekonomi langsung melalui kegiatan ini.
Terkait dengan program ini, telah dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dengan Badan Gizi Nasional (BGN) tentang sinergi dan kerjasama dalam kegiatan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kantor Gubernur Sumatera Utara pada hari Kamis, 19 Juni 2025 lalu.
Dalam pertemuan itu, Bupati Humbahas menegaskan terkait penetapan dan peresmian tapal batas wilayah yang berada di Kabupaten Humbang Hasundutan. Tapal batas bukan hanya soal garis di atas peta, tapal batas ini akan jadi simbol persatuan antar wilayah, bukan pemisah. Jangan sampai batas wilayah menjadi sumber konflik tetapi sebagai dasar dalam merancang pembangunan yang lebih terarah dan tepat sasaran. Peran Kepala Desa sangat diharapkan dalam tapal batas, sehingga tidak menimbulkan konflik di kemudian hari.
Dalam sosialisasi itu juga dilakukan penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Perwakilan BPD se- Kabupaten Humbang Hasundutan. Penyerahan simbolis santunan jaminan kematian kepada ahli waris / keluarga. Serta penandatanganan dan penyerahan piagam penghargaan CSR (Corporate Social Responsibility) kepada PT Mega Power Mandiri atas partisipasi dalam program CSR melalui jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja rentan Desa Sionom Hudon Selatan Parlilitan.
