BERITAOPINI.ID SURAKARTA JATENG| Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakat lamat-lamat ramat menyeruak oleh tepuk tangan dan bunyi tepok bola pingpong. Pada Kamis (26/06/2025), Ustad Adi Hidayat dan Sekretaris Daerah Jawa Tengah –Sumarno, membukan UAH International Super Series V, sebuah kejuaran tenis meja campuran yang diikuti enam negara. (27/06/2025)
Kompetisi itu menggaet partisipasi atlet dari luar negeri. Adalah Tiongkok, Hongkong, Sinagpura, Korea Selatan dan Thailand. Di tengah persaingan raket dan plastik, ada misi yang lebih besar.
“Ini bukan semata turnamen,” kata Adi Hidayat dalam sambutannya. “Kami ingin menghadirkan kedamaian dan kebersamaan lewat olahraga.”
UAH, sapaan akrab dai yang namanya cukup harum dan mentereng seantero negeri, Ia menjelaskan bahwa kompetisi ini lahir dari inisiatif para aktivis Dewaan Kemakmuran Masjid (DKM). Mulai dari tempat ibadah, muncul ide menghubungkan nilai spiritual dan semangat kebangsaan lewat meja tenis.
UAH menyampaikan tiga pesan utama yang menjadi pondasi penyelenggaraan acara itu. Adalah membangun harmoni melalui sportivitas, memperkuat cinta tanah air dan menyuarakan nilai damai Indonesia ke dunia.
“Ketentraman dan kedamaian adalah pesan global yang kita bawa dari tanah Solo.” Ujar UAH saat menyampaikan sambutannya di Gedung Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta di Sukoharjo.
Turnamen ini bukan sembarang turnamanen. Hadiah senilai 12.000 dolar Amerika bakal tumplek memberikan apresiasi kepada para tenis meja unggul. Tahun depan penyelenggara berencana memutar lokasi kejuaraan itu ke luar negeri, menempatkan event ini lintas batas.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Jawa Tengah –Sumarno, menyambut hangat kehadiran ajang itu di wilyahnya. Kata Sumarno even semacam ini buka hanya soal prestasi, akan tetapi menunjung potensi perekonomian. “Ini peluang untuk mendorong sport tourism di Solo Raya.” Tandas Sumarno.
Pemerintah provinsi, kata Sumarno, berkomitmen mengembangkan olahraga sebagai bagian dari promosi gaya hidup sehat dan regenerasi atlet. “Masyarakat sehat adalah pondasi negara kuat,” katanya, mengutip semboyan yang kerap digaungkan dalam kampanye kesehatan publik.
Di tengah situasi dunia yang tak selalu tenang, UAH Super Series datang membawa pesan: dari meja tenis, kita bisa membangun solidaritas. Bukan sekadar medali dan ranking, tapi panggung untuk semangat lintas bangsa yang damai.