BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATWNG | PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, salah satunya melalui layanan Lost and Found untuk membantu penumpang menemukan barang bawaannya yang tertinggal di area stasiun maupun di dalam kereta.
Krisbiyantoro, Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, menjelaskan bahwa selama semester I tahun 2025, pihaknya telah menemukan sebanyak 836 barang tertinggal di stasiun maupun di kereta api. Barang-barang tersebut diklasifikasikan menjadi barang berharga seperti perhiasan, elektronik, dokumen, uang, dan barang biasa seperti pakaian, koper, sandal, sepatu, helm, serta makanan.
“Selama periode Januari hingga Juni 2025, dari 836 barang yang ditemukan, sebanyak 766 barang atau 91,63% telah berhasil kami selesaikan penanganannya dan 70 barang masih di simpan di layanan lost and found. Dari jumlah tersebut, 302 barang telah dikembalikan kepada pemiliknya, 45 barang berupa makanan yang sudah busuk dimusnahkan, dan 419 barang diserahkan kepada lembaga sosial atau panti asuhan,” jelas Krisbiyantoro, Jumat, (18/7/2025), saat siaran pers.
Barang-barang yang diserahkan ke Lembaga sosial dan panti asuhan adalah barang-barang yang tidak diambil pemiliknya dalam jangka waktu tertentu, yaitu 1 bulan untuk barang biasa dan 3 bulan untuk barang berharga, sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Untuk mendukung keamanan barang penumpang, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga telah menyediakan fasilitas CCTV di setiap rangkaian kereta dan di setiap sudut stasiun. Keberadaan CCTV ini diharapkan dapat membantu petugas dalam penanganan laporan kehilangan serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang selama perjalanan.
Layanan Lost and Found di Daop 5 Purwokerto tersedia di beberapa stasiun utama, yaitu Stasiun Kutoarjo, Stasiun Cilacap, dan Stasiun Purwokerto, sehingga memudahkan penumpang untuk melaporkan kehilangan dan mengambil barang yang ditemukan.
Penumpang diimbau untuk segera melaporkan kehilangan ke petugas di stasiun tersebut atau melalui Contact Center KAI 121 agar proses pencarian dapat dilakukan secepat mungkin.
“Kami selalu berupaya maksimal dalam membantu penumpang mendapatkan kembali barang miliknya. Namun kami juga mengimbau agar para pelanggan lebih berhati-hati dan selalu memeriksa barang bawaannya sebelum turun dari kereta,” tambah Krisbiyantoro.
Barang-barang yang ditemukan akan disimpan dan dicatat secara rapi di pos Lost and Found di setiap stasiun. Penyerahan barang dilakukan dengan prosedur identifikasi dan pencocokan data pemilik untuk menjaga keamanan dan keabsahan kepemilikan barang.
Dengan adanya layanan Lost and Found yang didukung fasilitas CCTV dan petugas yang sigap, KAI Daop 5 Purwokerto berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan para pengguna jasa kereta api.
