Example floating
Example floating
Example 468x60
BeritaJawa TengahKabupaten Purbalingga

Dinas Pertanian Fasilitasi Mitigasi Kekeringan dan Serangan OPT di Purbalingga

55
×

Dinas Pertanian Fasilitasi Mitigasi Kekeringan dan Serangan OPT di Purbalingga

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PURBALINGGA JATENG | Dampak musim kemarau mulai dirasakan oleh sejumlah wilayah di Kabupaten Purbalingga. Tiga desa yakni Kaliori, Karanganyar, dan Toyareka di Kecamatan Kemangkon telah melaporkan kekeringan dan mengajukan permohonan bantuan ke Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga. (25/07/2025)

Kabid Perlindungan Pertanian Dinas Pertanian Purbalingga, Edy Setyanta, menyampaikan bahwa pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan menyalurkan bantuan darurat berupa peminjaman pompa air, selang, paralon, serta BBM gratis. “Kaliori kemarin sudah kami fasilitasi, dipinjami pompa dan paralon, serta diberi bantuan BBM. Ini bersifat stimulan, kami bergerak bersama-sama dengan petani,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (25/7/2025).

Menurutnya, bantuan akan diberikan kepada petani yang masih memiliki sumber air, namun kesulitan sarana dan bahan bakar untuk mengalirkan air ke lahan. “Kalau memang ada sumber air dan ada risiko tanaman padi kering, kami bantu pompa, selang, dan BBM secara gratis,” jelasnya.

Edy juga menjelaskan bahwa dalam dua tahun terakhir, Kementerian Pertanian telah fokus pada program pipanisasi dan pompanisasi sebagai upaya mitigasi jangka menengah terhadap kekeringan. “Program ini sudah berjalan dua tahun terakhir. Ini bentuk konsistensi kami untuk memperkuat ketahanan sektor pertanian di musim kemarau,” terangnya.

Selain persoalan kekeringan, pihaknya juga mencatat adanya peningkatan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), terutama wereng batang coklat (WBC), dalam satu bulan terakhir. “Secara umum memang terjadi peningkatan serangan WBC di semua wilayah, karena kondisi cuaca sangat mendukung perkembangannya. Yang masih banyak serangan di wilayah Karanganyar,” imbuhnya.

Dinas Pertanian bersama petani telah melakukan gerakan pengendalian serentak serta memberikan bantuan insektisida untuk menekan penyebaran OPT.

Edy menyebutkan bahwa kendala utama dalam perlindungan tanaman selama musim kemarau adalah persoalan air, terutama di wilayah hilir saluran irigasi. “Kalau debit air sudah turun, maka risiko kekeringan makin tinggi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, meskipun kekeringan dapat terjadi sepanjang tahun, intensitasnya cenderung meningkat pada masa peralihan musim seperti saat ini.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *