27 Mar 2025, Kam

Bazar Purbalingga 2025: Festival Musik dan UMKM Meriahkan Ramadhan

BERITAOPINI.ID PURBALINGGA JATENG | Bazar Purbalingga 2025 resmi digelar di Taman Kota Usman Janatin mulai 10 hingga 29 Maret 2025. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan sekaligus mendukung perkembangan UMKM lokal di Kabupaten Purbalingga. Selain menjadi ajang promosi bagi pelaku usaha, bazar ini juga dimeriahkan dengan Festival Band dan Lomba Solo Vokal, yang menarik perhatian pelajar dari berbagai sekolah. (12/03/2025)

Salah satu daya tarik utama dalam bazar ini adalah Festival Band dan Lomba Solo Vokal, yang menjadi wadah bagi pelajar untuk menyalurkan bakat mereka di bidang musik.

Menurut Risca Desly, Panitia Hiburan Bazar Purbalingga 2025, festival ini memberikan ruang bagi anak-anak muda untuk berkarya dan menambah daya tarik acara. “Kami ingin memberikan wadah bagi pelajar untuk menyalurkan bakat mereka di bidang musik, sekaligus menambah daya tarik bazar ini agar semakin ramai,” ujarnya.

Hingga 13 Maret 2025, jumlah peserta yang mendaftar telah mencapai 15-20 siswa. Setiap harinya, jumlah penampil menyesuaikan dengan banyaknya lagu yang dibawakan, tanpa batasan jumlah lagu per peserta.

Yang menarik, sistem penilaian dalam Lomba Solo Vokal dilakukan melalui likes terbanyak di live streaming. “Pemenang akan ditentukan berdasarkan jumlah likes terbanyak, sehingga masyarakat bisa langsung memberikan dukungan kepada peserta favorit mereka,” jelas Risca. Pengumuman pemenang akan dilakukan setelah bazar berakhir.

Salah satu peserta, Syahra Tusstya Pratama dari SMP 2 Padamara, berbagi pengalamannya mengikuti lomba solo vokal. “Tadi saya tampil duet dengan lagu ‘Lamunan’. Saya sudah sering ikut lomba, jadi rasanya biasa aja, tapi tetap ingin menang,” ujarnya.

Syahra bersama dua rekannya dipilih oleh pihak sekolah setelah menjalani seleksi dan latihan selama dua hari. Ia mengaku bahwa keikutsertaannya dalam lomba ini menjadi pengalaman berharga, terutama dalam mengasah kemampuannya di bidang musik.

Festival ini berlangsung setiap sore mulai pukul 16.00 hingga 18.00, memberikan hiburan bagi pengunjung sebelum berbuka puasa. Selain menjadi ajang hiburan, bazar ini juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM lokal untuk mempromosikan produk mereka, mulai dari makanan khas Purbalingga, hingga produk kreatif lainnya.

Dengan adanya Bazar Purbalingga 2025, diharapkan acara ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, baik dari segi ekonomi maupun seni.

“Kami berharap bazar ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus berkembang, sehingga bisa mendukung UMKM sekaligus menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat mereka,” pungkas Risca.

Acara ini menjadi bukti bahwa bulan Ramadhan tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga bisa menjadi ajang kreativitas dan pengembangan ekonomi bagi masyarakat Purbalingga. (DM)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *