BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto, terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya sesuai dengan visi-misinya yakni program One Village One Product (OVOP) Bupati dan Wakil Bupati PALI periode 2025-2030.
Asgianto memimpin rapat dalam program OVOP tersebut digelar di Ruang Rapat Setda, Rabu (20/3/2025) mengatakan, pentingnya sinergi antara pemerintah, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Program ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan daya saing produk lokal. Kami ingin setiap desa memiliki produk unggulan yang dapat dipasarkan secara luas, baik di tingkat regional maupun nasional,” ucap Asgianto.
Orang nomor satu di Kabupaten PALI itu mengatakan, program satu desa satu produk merupakan visi misi dibawah kepemimpinannya. Hadirnya produk lokal tersebut, dapat memberikan dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi di desa.
“Gerakan ini akan membawa dampak positif dalam mendorong ekonomi desa,” ungkap Asgianto.
Dalam kesempatan itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI, Raden Abdurrohman, menjelaskan bahwa rapat koordinasi OVOP bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pemetaan awal guna menentukan produk unggulan dari setiap desa.
“Dari 65 desa yang ada di Kabupaten PALI, saat ini telah terpilih 17 desa yang siap menjalankan OVOP. Untuk awal, nantinya akan kita saring lagi. Program ini tidak hanya berfokus pada usaha mikro, tetapi juga usaha makro yang melibatkan seluruh rantai produksi dan pemasaran,” ungkap Raden Abdurrohman.
Sebagai contoh, Desa Talang Bulang yang dikenal sebagai sentra perkebunan nanas akan dikembangkan menjadi desa berbasis agrowisata nanas.
Untuk tahap awal, pelaksanaan OVOP akan mendapat pendampingan penuh dari Dinas Koperasi dan UKM. Jika sesuai rencana, program ini akan resmi diluncurkan pada minggu ketiga Mei sebagai prototipe awal sebelum diperluas ke desa-desa lain di Kabupaten PALI.
“Dalam waktu 10 minggu ke depan, kita akan fokus mempersiapkan launching program ini. Harapannya, OVOP dapat menggerakkan perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten PALI,” pungkasnya. (Adv/DF)