BERITAOPINI.ID PADANG PARIAMAN SUMBAR | Anggota Dewan perwakilan rakyat daerah Provinsi Sumatera Barat, Benny Saswin Nasrun laksanakan sosialisasi Perda Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil di Masjid Nur Ilahi, Lubuk Alung, Selasa (25/3/2025)
Dalam kesempatan itu, Benny menyampaikan komitmennya untuk mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, khususnya usaha kerupuk jengkol di Kampung Durian, Lubuk Alung, agar berkembang dan mampu bersaing di pasar global.
Seperti diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari upayanya membina pelaku UMKM di daerah pemilihannya agar produk lokal memiliki nilai tambah dan daya saing lebih tinggi.
“Kerupuk jengkol ini punya potensi besar. Kalau dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin bisa menjadi ikon kuliner yang dikenal hingga luar negeri,” ucap Benny.
Menurutnya, daerah Kampung Durian memiliki bahan baku jengkol yang cukup melimpah. Jika diproses dengan standar mutu dan strategi pemasaran yang tepat, kerupuk jengkol dapat menjadi produk unggulan yang memperkenalkan kekayaan kuliner Sumatera Barat ke kancah internasional.
Untuk menyinergikan inisiatif tersebut dengan program pemerintah, Benny turut menghadirkan Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Hilma, dalam kegiatan itu.
Hilma menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp.500 juta untuk mendukung pengembangan UMKM, khususnya di daerah pemilihan Sumbar II.
“Dana ini bisa dimanfaatkan untuk pelatihan, peralatan produksi, hingga penguatan pemasaran UMKM,” papar Hilma.
Ia juga menyebutkan tentang Program Koperasi Merah Putih, inisiatif dari Presiden RI yang bertujuan untuk memperkuat koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Program ini akan terus dikembangkan guna memberikan dampak nyata bagi pelaku usaha kecil.
Kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat kecamatan, dan Sekretaris Nagari Lubuk Alung, Landi Efendi, yang menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata DPRD dalam pemberdayaan UMKM. ‘rz’
