BERITAOPINI.ID PRABUMULIH SUMSEL | Respon cepat kebocoran pipa PT Pertamina EP Zona 4 Limau Field di Desa Sinar Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah akibat air asin dan korosi patut diapresiasi.
Saat kejadian, PT Pertamina EP Zona 4 Limau Field telah bergerak cepat melakukan penanganan menerjunkan tim Relations dan HSSE guna melakukan penanganan dampak sosial dan pembersihan. Selain itu, berkordinasi bersama warga telah terdampak akibat kebocoran pipa tersebut.
Apresiasi tak hanya datang dari masyarakat setempat, LSM FKPP lembaga yang konsen bidang sosial dan lingkungan hidup ini juga turut menyampaikan apresiasi.
Warga Desa Sinar Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah memberikan apresiasi atas respon Pertamina Zona 4 Limau Field.
Hal itu diungkapkan Kades Sinar Rambang, Indarqo ketika dikonfirmasi awak media, Jumat, 11 April 2025. “Alhamdulilah, dampak kebocoran pipa akibat air asin tersebut telah dilakukan penanganan secara baik,” ungkap Kades Sinar Rambang.
“Kita terima kasih, atas respon cepat PT Pertamina EP Zona 4 penanganan kebocoran pipanya. Selain itu, bertanggung jawab kepada warga atas lahannya terdampak,” tuturnya.
Lanjutnya, Desa Sinar Rambang dan warga siap mendukung kegiatan eksplorasi migas di wilayahnya guna menjaga ketahanan energi nasional. “Jelas kita dukung, apalagi Desa Sinar Rambang merupakan salah satu wilayah operasional Pertamina EP Zona 4 Limau Field,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Umum (FKPP) Forum Komunikasi Pemuda Prabumulih Romli ditempat terpisah turut menyampaikan apresiasi atas respon cepat pihak Pertamina EP Zona 4 Limau Field Atas kejadian kebocoran tersebut.
“Dengan capat tanggap terkait hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan kerugian masyarakat dapat diminimalisir,” ucap Romli yang dikenal dengan sapaan Calik ini.
Dirinya juga menjelaskan pihaknya selaku lembaga yang konsen terhadap isu-isu sosial, lingkungan dan ekonomi tentu tak henti-hentinya akan menjalankan fungsinya sebagai lembaga kontrol sosial.
“Kejadian-kejadian yang akan menimbulkan dampak lingkungan maupun sosial tentu pasti termonitor dan akan kami kontrol. Yang baik akan kami katakan baik. Yang tidak baik tentu akan kami katakan tidak baik dan pasti kalau tidak baik akan kami kritik (Kontrol Sosial, Red)., ” pungkasnya. (Sb)
