Example floating
Example floating
BeritaJawa TengahKabupaten Purbalingga

May Day 2025: Purbalingga Perkuat Hubungan Industrial yang Harmonis

59
×

May Day 2025: Purbalingga Perkuat Hubungan Industrial yang Harmonis

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PURBALINGGA JATENG | Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Kabupaten Purbalingga berlangsung aman, tertib, dan penuh makna. Bertempat di Pendopo Dipokusumo, kegiatan ini diikuti oleh sekitar 450 peserta dari unsur pekerja, pengusaha, dan pemerintah. Acara diwarnai dengan serangkaian kegiatan sosial yang menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan pekerja, antara lain penyerahan santunan kepada ahli waris penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi pekerja yang telah meninggal dunia. Selanjutnya, penghargaan juga diberikan kepada anak-anak pekerja yang berprestasi, sebagai bentuk dukungan terhadap masa depan generasi penerus.(01/05/2025)

Yani Sutrisno Udi Nugroho, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga, menyampaikan apresiasi atas kelancaran acara. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar berkat dukungan semua pihak. Harapannya, sinergitas antara pekerja, SPSI, pengusaha, dan pemerintah terus meningkat, menciptakan suasana kerja yang produktif dan kondusif,” ujarnya.

Marwoto Imam Saefudin, Wakil KSSPI Purbalingga, menyampaikan bahwa peringatan May Day di Purbalingga berlangsung tanpa aksi turun ke jalan. “Kami tidak meminta hal muluk-muluk. Kami hanya berharap pengusaha menaati aturan pemerintah, karena aturan dibuat untuk ditaati, bukan disiasati,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah memberikan solusi mencegah PHK dan memperhatikan nasib mantan pekerja, termasuk melalui skema PBI untuk pensiunan agar tetap mendapat jaminan kesehatan.

Rocky Junjungan, Ketua Apindo Purbalingga, menyoroti tantangan industri saat ini yang terdampak oleh penurunan order dan kondisi ekonomi global. Namun, ia tetap optimistis dengan peluang yang ada. “Kami berharap pengalihan pesanan dari negara lain, seperti yang pernah terjadi saat gangguan produksi di Tiongkok, bisa kembali terjadi dan menjadi peluang bagi Purbalingga. Yang penting adalah kolaborasi,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi inisiatif Polres Purbalingga yang memberikan layanan perpanjangan SIM gratis kepada buruh, sebagai bentuk nyata perhatian kepada pekerja.

Mukodam, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Purbalingga, menambahkan perspektif historis dalam peringatan ini. Ia menekankan bahwa Hari Buruh adalah refleksi perjuangan panjang buruh demi keadilan dan kemanusiaan. “Peringatan ini bukan sekadar seremonial. Ini momen untuk menghidupkan kembali semangat kemanusiaan dan keadilan. Pemerintah Kabupaten Purbalingga, bersama Bupati dan Wakil Bupati, berkomitmen menjadi yang terdepan dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk buruh dan pengusaha,” tegasnya.

Mukodam juga mengingatkan pentingnya jaminan sosial bagi pekerja melalui BPJS dan penguatan peran Serikat Pekerja serta LKS Bipartit di setiap perusahaan. “Jika relasi industrial dijalankan dengan adil dan terbuka, maka produktivitas meningkat dan keharmonisan di tempat kerja tercipta,” tambahnya.

Selain itu, Mukodam juga menegaskan bahwa peringatan Hari Buruh harus menjadi momentum untuk menguatkan kembali komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya dinikmati oleh satu pihak, melainkan harus mampu menciptakan keseimbangan antara kepentingan pengusaha dan kesejahteraan pekerja. “Keadilan sosial harus menjadi dasar dalam menyusun kebijakan ketenagakerjaan di Purbalingga. Pemerintah daerah hadir sebagai penengah yang menjamin perlindungan terhadap hak-hak pekerja sekaligus menciptakan ruang tumbuh yang sehat bagi dunia usaha,” ujarnya.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *