BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Proses tender (Lelang) kegiatan APBD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Tahun anggaran 2025 mulai dibagikan alias akan direalisasikan.
Hal itu berkenaan dengan belanja pengadaan barang dan jasa Pemerintah maupun belanja modal Pemerintah Kabupaten PALI Tahun anggaran 2025.
Pantauan di pengadaan elektronik LPSE Kabupaten PALI. Sejumlah giat tengah dilakukan lelang. Mayoritas, kegiatan yang tengah dilakukan lelang, yakni belanja konsultan dan lelang giat fisik berskala kecil atau PL. Namun, beberapa kali masih terlihat dengan status seleksi gagal.
Seleksi gagal adalah Istilah yang digunakan ketika proses seleksi atau tender dinyatakan tidak berhasil karena berbagai alasan, seperti tidak ada peserta yang memenuhi kualifikasi, adanya kesalahan dalam evaluasi, atau penawaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Sementara, istilah tender batal dalam lelang merujuk pada proses lelang yang tidak berhasil karena berbagai alasan, seperti tidak ada peminat, penawaran yang tidak memenuhi persyaratan, atau adanya kesalahan dalam proses lelang.
Menurut Dasri Nurhamidi,.M.Si yang merupakan ketua Organisasi Gerakan Tolak Korupsi Sumsel (GALAKSI), Pada intinya semua yang sudah dilelangkan secara sistem dan online melalui Unit layanan pengadaan (ULP), Pasti sudah berjalan dengan Prosedur yang baik dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ketat. ucapnya
Selanjutnya ia menambahkan akan lebih baik lagi jika seluruh elemen Masyarakat, rekan – rekan LSM dan aktivis penggiat anti korupsi untuk tetap mengawasi dan mengawal proses pelelangan dan tander paket kegiatan.
“Ya minimal memperkecil Ruang atas indikasi tander diarahkan”, Ucapnya, saat Dikonfirmasi masih melalui Wa.
