BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menunjukkan langkah strategis dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah. Di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto, S.T., Pemkab PALI dalam waktu dekat akan menguasai secara penuh lahan seluas 401 hektar yang selama ini dikelola oleh pihak ketiga, yakni PT Pemdas, di wilayah Simpang Raja, Kecamatan Talang Ubi.
Langkah ini menandai kesungguhan Pemkab PALI dalam mengamankan dan memanfaatkan aset strategis daerah untuk kepentingan masyarakat secara luas. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Asgianto saat memenuhi undangan dari Direksi PT Suryabumi Agro Langgeng, Kamis (3/7/2025), di Desa Simpang Tais, yang turut dihadiri oleh tokoh Presidium PALI, Iskandar Sinar Musi.
“Proses pengembalian lahan seluas 401 hektar ini sudah berjalan. Surat dari provinsi dan Muara Enim sudah masuk, dan draf serah terima telah disiapkan. Dalam waktu dekat, lahan ini akan resmi menjadi milik Pemerintah Kabupaten PALI,” jelas Bupati Asgianto.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, lahan yang kini masih ditanami kelapa sawit produktif itu direncanakan akan difungsikan untuk pengembangan kawasan perkantoran terpadu dan berbagai fasilitas penunjang pelayanan publik. Hal ini sejalan dengan visi besar Kabupaten PALI dalam membangun pusat pemerintahan yang modern, efisien, dan dekat dengan masyarakat.
Tidak hanya itu, pertemuan dengan pihak perusahaan juga menghasilkan kesepahaman yang positif. PT Suryabumi Agro Langgeng menyatakan dukungannya terhadap program pembangunan yang akan dilaksanakan Pemkab PALI di atas lahan tersebut, sebagai bentuk sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mendorong kemajuan daerah.
“Kami menyambut baik dukungan dari PT Suryabumi. Ini menunjukkan bahwa semua pihak sepakat untuk bersama-sama membangun PALI yang lebih maju,” imbuh Bupati
Upaya pengembalian lahan ini juga merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Bupati Asgianto dalam mewujudkan tata kelola aset daerah yang berkeadilan, transparan, dan produktif. Dengan memprioritaskan pemanfaatan aset untuk pembangunan, Bupati tidak hanya menata ulang struktur pemerintahan, tetapi juga membuka ruang besar bagi investasi, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.
Sejak Kabupaten PALI berdiri, keberadaan lahan ini menjadi bagian penting dari diskursus pembangunan dan keadilan wilayah. Dengan langkah visioner dan diplomasi yang strategis, kini Pemkab PALI berada di ambang keberhasilan yang dinantikan.
Pemerintah Kabupaten PALI memastikan bahwa setiap jengkal tanah yang kembali ke pangkuan daerah akan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kepentingan rakyat. Ini adalah bukti nyata bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto, pembangunan PALI bukan hanya cita-cita, melainkan kenyataan yang terus diwujudkan secara bertahap dan berkelanjutan.
