BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Purworejo berkolaborasi dengan warga Pangen Koplak di Kelurahan Pangenjurutengah ubah kebun bambu menjadi sebuah pasar kreatif bertajuk Pasar Tiban Pring Koplak.
Pasar Tiban yang berlokasi di seberang SMK Kesehatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, didampingi Camat Purworejo Bagas Adi Karyanto SSos MM serta Kepala SMK Kesehatan Nuryadin SSos MPd, pada Minggu (24/08/2025).
Pasar Tiban Pring Koplak ini buka setiap Minggu dan menjual berbagai makanan tradisional serta produk-produk lain hasil dari inovasi warga. Setiap pengunjung yang akan membeli diwajibkan menukar uangnya terlebih dahulu ke pengelola, dengan koin atau alat transaksi yang berlaku khusus di Pasar Tiban Pring Koplak.
Pada sambutannya, Wabup Dion mengapresiasi semua gebrakan dan inovasi dari warga SMK Kesehatan Purworejo yang bekerja sama dengan warga masyarakat Pangen Koplak dengan membuka Pasar Tiban Pangen Koplak ini.
“Tentu harapan ke depan Pasar Pring ini bisa sebagai ruang aktualisasi dari siswa -siswi SMA Kesehatan dan yang tidak kalah penting bisa memberikan dampak ekonomi bagi warga masyarakat sekitar Pangen Koplak,” jelasnya.
Menurut Dion, SMK Kesehatan adalah bagian dari masyarakat, dan kegiatan ini juga tentunya agar bersama-sama bisa memberdayakan masyarakat yang ada di sekitarnya .
“Yang paling penting adalah menjaga konsistensi, khususnya dari warga masyarakat dan SMK Kesehatan tentunya, agar Pasar Pring ini tetap terus berjalan. Yang mungkin tadinya hanya sebuah kebun pring (bambu) dan sekarang disulap menjadi sebuah tempat rekreasi yang menyajikan berbagai makanan tradisional,” ujarnya.
Dion menambahkan bahwa sebuah daerah yang sehat itu bukan daerah yang semua kegiatannya didukung atau bersumber dari pemerintah, tapi ketika Pemerintah Daerah bisa membangun kesadaran ekosistem dari masyarakat dan institusi pendidikannya untuk sebuah kemajuan daerah.
“Mari jaga konsistensinya, karena ini juga sesuatu yang luar biasa, dan tentu pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan ini, dan harapannya ini bisa menjadi contoh wilayah-wilayah yang lain,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Kesehatan Purworejo Nuryadin SSos MPd mengatakan, progam Pasar Tiban Pring Koplak ini adalah kolaborasi antara SMK Kesehatan dengan Warga masyarakat di Pangen Koplak.
“Dibukanya Pasar Pring Koplak adalah untuk bisa maju bareng, karena ini bagian dari darma bakti sekolah kepada warga masyarakat. Kami ingin sekolah kami maju, tapi warga sekitar juga maju,” tegasnya.
Nuryadin juga mengimbau agar pengelola harus selalu kompak, agar bisa menjaga Pasar Koplak ini tetap awet dan ramai pengunjung.
“Insya Allah nanti kita akan lengkapi dengan cek kesehatan gratis dan memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah untuk pentas, agar lebih meriah dan bisa dinikmati oleh warga masyarakat, khususnya Kecamatan Purworejo,” tuturnya.
Nuryadin juga berharap masyarakat dapat mempromosikan pasar ini melalui konten media sosial, agar lebih dikenal banyak orang dan tentunya dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung.
“Semoga dengan program ini, yang tadinya kampung sederhana dan kemudian ditata dengan baik, tentunya akan bisa menghidupi lingkungan dan ekonomi masyarakat jadi jalan,” katanya.