BERITAOPINI.ID, JAWA TENGAH – Kans.id bersama Today Tech berkolaborasi mendampingi petani jagung di sekitar jalan tol Solo – Jogja. Kegiatan yang digelar pada Jumat, 25 Juli 2025 ini menjadi langkah nyata untuk mendorong petani agar lebih akrab dengan pemanfaatan teknologi modern di bidang pertanian. Kans.id dan Today Tech memperkenalkan dua teknologi berbeda yang saling melengkapi untuk membantu petani jagung melakukan pemupukan lebih efisien dan tepat sasaran.
Angelo Di Lorenzo, S.P. selaku fasilitator Kans.id memperkenalkan soil sensor yang mampu mendeteksi kondisi hara aktual tanah dan memunculkan rekomendasi pemupukan presisi yang dapat langsung di cetak di ditempat. “Kita menggunakan alat berupa soil sensor untuk memunculkan kondisi hara aktual tanah. Alat ini juga dapat memunculkan rekomendasi pemupukan yang presisi dan bisa dicetak langsung.” ungkap Angelo.
Soil sensor yang digunakan saat pendampingan merupakan hasil rancangan Kans.id untuk mendukung penerapan pertanian presisi. Dalam kesempatan ini, perangkat soil sensor dipraktekkan secara langsung di lahan pertanian jagung milik masyarakat dan hasil pengukuran menunjukkan pH berada di angka 7. Menurut Angelo, kondisi tersebut menandakan bahwa tanah berada pada tingkatan netral sehingga sangat sesuai untuk ditanami komoditas jagung dan dengan mengukur hara N, P, K tanah turut muncul juga pemupukan yang harus dilakukan oleh petani kedepannya.
Today Tech juga memperkenalkan salah satu teknologinya berupa drone sprayer pupuk cair. Drone ini berkapasitas 60 liter yang mampu menyemprotkan pupuk cair secara merata pada lahan seluas 1 hektar hanya dalam waktu 10–15 menit. Teknologi ini dapat membantu petani menghemat waktu, tenaga, sekaligus memastikan distribusi pupuk lebih merata.
Panen jagung presisi ini diperkirakan akan berlangsung pada Oktober 2025. Melalui pendampingan ini, Kans.id dan Today Tech ingin mendorong terciptanya praktik pertanian modern yang lebih produktif sekaligus berkelanjutan. Kans.id juga akan selalu berinovasi dalam teknologi pertanian serta mendampingi petani agar mampu mengikuti perkembangan teknologi demi kemajuan pertanian Indonesia.
