BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Melalui Dinas Koperasi dan UMKM mengikuti secara daring kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih yang digelar serentak di 800 gerai se-Indonesia, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan simbolis peletakan batu pertama dilaksanakan secara zoom metting di desa Simpang Tais, Kecamatan Talang Ubi yang jadi titik perwakilan daerah dari 71 koperasi merah putih desa dan kelurahan di kabupaten Pali.
Turut hadir dalam acara tersebut Mewakili Bapak Bupati Pali Asgianto, S.T dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, S.H Staff Ahli Bidang Kemasyarakatan Drs. Kusmayadi bersama Perwakilan dari Kejari, TNI dan Polri, Dinas Koperasi dan UMKM, Diskominfo, DPMD, Disperindag, Dinas ketahan pangan, Dinas PUTR, Dinas Pertanian, Dinsos, camat talang ubi, Kepala Desa serta General manager PT. Agro.
Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Dr. Ferry Juliantono, S.E., Ak., M.Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2025 dan Peraturan Presiden Nomor 09 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Alhamdulillah, sejak diluncurkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto pada bulan Juli lalu, seluruh 80.000 koperasi desa telah resmi memiliki legalitas. Dan hari ini, bersamaan dengan ulang tahun Bapak Presiden, kita mulai tahap operasional dengan peletakan batu pertama serentak di 800 gerai di seluruh Indonesia,” ujar Menkop Ferry Juliantono saat pidato pembukaannya melalui daring.
Rohman, S.Pd, M.Pd Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pali menyampaikan hari dilakukan peletakan batu pertama untuk gerai koperasi merah putih secara serentak se-nasional.
“Alhamdulillah Pali dari 71 koperasi merah putih Desa dan kelurahan, Desa Simpang Tais mewakili Pali” Ujarnya saat dikonfirmasi selesai acara.
Selanjutnya ia menambahkan semoga kedepannya Program Pusat prioritas nasional ini dapat menjadi penggerak ekonomi nasional terkhusus ekonomi lokal masyarakat desa setempat.
“Nanti kedepannya sesuai dengan program koperasi dapat menjadi penampung hasil pertanian, makanan lokal hingga kerajinan tangan” ungkapnya
Selanjutnya ia menambahkan sekarang sudah ada pengawasan koperasi merah putih 1 orang mendampingi 10 koperasi.
“Mereka lah menjadi pengarah sekaligus mengevaluasi program ini sebab mereka akan aktif melakukan pelaporan kegiatan sampai ke pusat” sambungannya
Terakhir ia menambahkan dari 71 koperasi merah putih yang ada sudah ada 12 yang siap dan 1 simpang tais yang sudah dibantu untuk pembangunan gedung oleh pemerintah pusat.
“Semoga program yang di gagas oleh presiden Prabowo ini dapat berjalan” ujarnya.
