Example floating
Example floating
Example 468x60 Example 468x60 Example 468x60
BeritaKalimantan BaratKota Pontianak

Hari Sumpah Pemuda, Komisi Informasi Dorong Generasi Muda Jadi Penggerak Keterbukaan Informasi Publik

39
×

Hari Sumpah Pemuda, Komisi Informasi Dorong Generasi Muda Jadi Penggerak Keterbukaan Informasi Publik

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PONTIANAK KALBAR | Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Barat menggelar Diskusi Inklusif Generasi Keterbukaan Informasi Publik bertema “Saatnya Generasi Muda Menentukan Arah Kebijakan Negara”, pada Selasa, 28 Oktober 2025 di Aming Coffee Podomoro, Pontianak.

Kegiatan ini menghadirkan unsur Komisi I DPRD Provinsi Kalbar: Zulfydar Zaidar Mochtar, S.E., M.M. (Sekretaris), H. Ishak Ali Almuthahar, S.Sos., M.Si., dan Bartholomeus Brama, S.I.P., bersama para Komisioner KI Kalbar M. Darusalam (Ketua), Marhasak Reinardo Sinaga (Wakil Ketua), Lufti Faurusal Hasan, Sabinus Matius Melano, dan Padmi Januarni Chendramidi.

Turut hadir pula para duta dan mentor senior Kalbar, seperti Rabuansyah Kelana (Iwan Kelana), Ershinta Siska Ananda, dan Abdullah, A.Md. selaku Founder Duta HIV/AIDS Kalbar, serta perwakilan Duta Keterbukaan Informasi Publik, Duta HIV/AIDS, Duta Anti Narkotika, Duta Bahasa, dan Puteri Indonesia Kalbar.

Melalui forum ini, peserta diajak memperkuat peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam membangun budaya keterbukaan informasi publik menuju tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel di Kalimantan Barat.

Zulfydar Zaidar Mochtar menekankan pentingnya generasi muda memanfaatkan peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.

“Generasi Gen Z harus menjadi kekuatan baru bangsa, menjaga persatuan, dan meneguhkan semangat Sumpah Pemuda. Kami mengapresiasi upaya KI Kalbar dalam mendorong keterbukaan informasi karena kebersamaan dan transparansi menjadi fondasi membangun Indonesia dan Kalbar yang lebih baik,” ujarnya.

Senada, H. Ishak Ali Almuthahar menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini yang dinilai mampu menumbuhkan partisipasi pemuda dalam pembangunan daerah.

“Program Komisi Informasi merupakan inisiatif positif yang kami dukung penuh di DPRD, khususnya Komisi I. Upaya ini memperkuat peran pemuda dalam memperluas keterbukaan informasi publik,” ungkapnya.

Sementara itu, Bartholomeus Brama mengingatkan pentingnya literasi digital di kalangan generasi muda.

“Keterbukaan informasi bukan berarti kebocoran, tetapi kesadaran masyarakat dalam memahami haknya dan bertanggung jawab menghindari penyebaran misinformasi,” tegasnya.

Dari kalangan duta muda, Javier Mellynia, Duta HIV/AIDS Kalbar 2020, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru melalui kegiatan ini.

“Kami kini lebih memahami pentingnya hak memperoleh informasi publik. Harapannya, para duta dapat menyebarkan pengetahuan ini ke lingkungan masing-masing,” tuturnya.

Sementara Iwan Kelana menilai forum ini memberi nilai tambah bagi pelaku industri kreatif.

“Keterbukaan informasi dapat mendorong inovasi dan kolaborasi kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Sinergi antara KI Kalbar dan para duta muda adalah langkah positif membangun kesadaran bersama,” katanya.

Sebagai penggagas acara, Padmi Januarni Chendramidi menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran literasi informasi di kalangan generasi muda.

“Kami ingin anak muda tidak hanya mengetahui haknya, tetapi juga menjadi penggerak transparansi dan akuntabilitas publik,” jelasnya.


Ketua KI Kalbar, M. Darusalam, menutup kegiatan dengan apresiasi atas dukungan berbagai pihak.

“Kami berterima kasih kepada Komisi I DPRD Kalbar dan seluruh komunitas duta yang hadir. Semoga ke depan kolaborasi ini semakin kuat dalam mengampanyekan keterbukaan informasi publik di Kalbar,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi momentum memperkokoh semangat Sumpah Pemuda sekaligus meneguhkan komitmen bersama mewujudkan #GenerasiTransparan menuju #KalbarTerbuka, di mana keterbukaan informasi publik dipahami bukan hanya sebagai hak, tetapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan berkeadilan.

Example 300250 Example 468x60 Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *