BERITAOPINI.ID KENDAL JATENG | Ratusan relawan dari berbagai komunitas kemanusiaan berkumpul di Desa Blimbing, Kecamatan Boja, untuk mengikuti Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Kendal Tahun 2025 pada Sabtu (1/11/2025). Kegiatan bertema “Relawan Tangguh untuk Kemanusiaan” ini menjadi momentum penguatan sinergi dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di wilayah Kendal.
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal dengan sejumlah organisasi seperti pecinta alam, Relawan Muhammadiyah Kendal, LPBI NU Kendal, dan berbagai lembaga sosial lainnya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, membuka acara tersebut secara resmi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kesiapan relawan dan masyarakat dalam menghadapi musim penghujan yang mulai tiba.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Jambore Relawan Penanggulangan Bencana pada hari ini secara resmi dibuka,” ucap Bupati Kendal.
Ia juga mengingatkan bahwa meski masyarakat harus terus berdoa agar daerah tetap aman, langkah antisipatif tetap perlu diperkuat.
“Kita semua harus siap siaga menghadapi segala kemungkinan. Harapan kita tentu wilayah Kendal terhindar dari bencana, namun kesiapan dan koordinasi menjadi kunci utama jika sewaktu-waktu bencana terjadi,” ujarnya.
Bupati juga memberikan apresiasi atas semangat seluruh peserta jambore yang tetap konsisten mengabdi untuk kemanusiaan. Ia berharap kegiatan ini dapat mempererat solidaritas dan meningkatkan kemampuan para relawan di lapangan.
“Relawan adalah ujung tombak dalam penanganan bencana. Melalui kegiatan seperti ini, semoga relawan Kendal semakin tangguh, sigap, dan siap membantu masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tutupnya.

















