BERITAOPINI.ID HUMBAHAS SUMUT | Aksi Damai dari mahasiswa sekitar pukul 14.00 yang mengatas namakan Aliansi Anak Rantau Humbang Hasundutan Peduli Demokrasi dan Hukum yang di sampaikan di depan gerbang Kantor Kejaksaan Negeri Humbang Hasundutan. Kamis, 18/09/2025.
Kepala Kejaksaan Negeri Humbahas di wakili Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Humbahas,Van Barata Semenguk SH.,MH berhadapan langsung dengan para aksi demo .
Koodinator Aksi Damai, Jusuf Purba dari Aksi damai Aliansi Anak Rantau Humbang Hasundutan Peduli Demokrasi dan Hukum berisi 8 tuntutan, yakni :
- Meminta Kejari Humbahas untuk serius menangani aduan masyarakat terkait pungli di Kementerian Agama Humbang Hasundutan.
- Jaksa Agung Muda agar segera turun menyelidiki Kejari Humbang Hasundutan.
- Mendesak Kejari untuk biar lebih tanggap dengan aduan indikasi korupsi
- Mendesak Kepala Kantor Kemenag Humbang Hasundutan untuk menghentikan pungli di kawasan kemenag Kabupaten Humbang Hasundutan.
- Mendesak Kepala Kantor Kemenag Humbang Hasundutan untuk segera mungkin mempertanggungjawabkan pungli yang di lakukan selama ini.
- Mendesak Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri mencabut PBM 9 dan 8 2006 yang menjadi pintu gerakan intoleransi ,presekusi dan diskriminasi kebebasan beragama.
- Mendesak Menteri Agama untuk meredam segala bentuk gerakan intoleran yang merusak keharmonisan dan kerukunan umat beragama yang sedang dan akan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.
- Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama sama menjaga kerukunan dan keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Indonesia.
