BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Dinas Pendidikan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya peningkatan mutu pendidikan daerah dengan meluncurkan program pembinaan guru yang berfokus pada integritas dan profesionalisme.
Program ini bertujuan menciptakan ekosistem pendidikan yang berkualitas, di mana guru menjadi teladan utama dalam kejujuran, disiplin, dan dedikasi.
Kepala Dinas Pendidikan PALI, Harun, S.H., M.H., menyatakan bahwa fondasi utama pendidikan yang maju adalah kualitas dan karakter dari para pengajarnya.
”Pendidikan yang berkualitas tidak hanya diukur dari infrastruktur atau hasil ujian, tetapi yang paling krusial adalah dari integritas guru. Guru yang berintegritas akan melahirkan siswa yang berkarakter. Ini adalah investasi jangka panjang kita menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan visi PALI, ‘Bumi Serepat Serasan’,” ujar Harun, S.H., M.H., dalam sambutan pembukaan acara pembinaan di Goeshe Rumah Dinas Bupati Pali Komperta Pendopo i, Selasa (14/10/2025).
Program pembinaan ini diikuti oleh ratusan guru dari jenjang SD hingga SMP di seluruh wilayah PALI, termasuk Guru Penggerak yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan inovasi daerah. Pembinaan ini dibagi menjadi tiga modul utama:
Modul Integritas dan Etika Profesi,
Sesi ini menekankan pentingnya anti-korupsi, transparansi pengelolaan dana sekolah, dan perilaku jujur dalam proses penilaian siswa.
Narasumber dari Inspektorat Daerah PALI memberikan materi tentang kode etik Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), mengingatkan bahwa guru adalah pelayan publik yang harus bebas dari konflik kepentingan. “Kejujuran adalah kurikulum pertama yang harus diajarkan oleh seorang guru,” tegas perwakilan dari Inspektorat Daerah.
Sejalan dengan capaian Kabupaten PALI yang berhasil meraih predikat “Sangat Inovatif,” modul ini mengajak guru untuk tidak hanya berpegang pada kurikulum lama. Para guru didorong untuk menciptakan inovasi dalam metode pengajaran (seperti yang dilakukan dalam pelatihan Balitbangda PALI) dan memanfaatkan teknologi (pembelajaran berbasis teknologi) untuk menjembatani kesenjangan akses pendidikan, terutama di daerah terpencil.
Guru dibekali dengan strategi dalam membentuk karakter siswa yang unggul, berlandaskan nilai-nilai Pancasila. Modul ini menjadi relevan mengingat pentingnya pembinaan karakter, terutama di tengah tantangan sosial yang muncul, dan untuk mencegah kasus-kasus kekerasan di lingkungan sekolah.
Dinas Pendidikan PALI berkomitmen menjadikan program pembinaan integritas ini sebagai kegiatan rutin dan berkelanjutan, demi memastikan bahwa setiap guru di Penukal Abab Lematang Ilir siap memimpin pendidikan menuju masa depan yang lebih cerah.