BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Bupati PALI, Asgianto, ST yang diwakili oleh Wakil Bupati, Iwan Tuaji, SH, menghadiri kegiatan Konsinyering Akselerasi Usulan Kerjasama Produksi Sumur BUMD/Koperasi/UMKM Sumatera Selatan, yang digelar pada Kamis–Jumat (13–14 November 2025) di The Zuri Hotel & Convention, Palembang.
Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam menindaklanjuti Permen ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang tata kelola sumur minyak masyarakat yang melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), koperasi, dan pelaku UMKM di sektor energi.
Selain Wabup PALI, turut hadir Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI, Dr. Aryansyah, bersama sejumlah perwakilan kabupaten/kota penghasil migas lainnya di Sumatera Selatan.
Menurut Wabup Iwan Tuaji, pemerintah daerah sangat mendukung percepatan kerjasama pengelolaan sumur minyak rakyat agar dapat memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi masyarakat lokal.
“Pemerintah Kabupaten PALI siap mendorong BUMD, koperasi, dan UMKM untuk segera menindaklanjuti proses kontrak kerjasama dengan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama). Harapannya, potensi migas rakyat dapat terkelola secara profesional dan berkelanjutan,” ujar Iwan Tuaji.
Sementara itu, Bupati PALI melalui Kepala DLH PALI, Dr. Aryansyah, menegaskan bahwa percepatan pengelolaan sumur minyak rakyat tidak hanya difokuskan pada aspek ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan.
“DLH akan memastikan bahwa setiap kegiatan eksplorasi dan produksi tetap sesuai dengan standar AMDAL dan prinsip pembangunan berkelanjutan. Kita ingin agar sumur rakyat menjadi sumber kesejahteraan tanpa merusak ekosistem,” jelas Aryansyah.
Aryansyah juga menambahkan bahwa pihaknya siap melakukan pendampingan teknis, terutama dalam penyusunan dokumen lingkungan dan pengawasan berkala terhadap aktivitas di lapangan.
Kegiatan konsinyering ini menjadi momentum penting bagi daerah penghasil minyak seperti Kabupaten PALI untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan tata kelola energi yang inklusif dan ramah lingkungan.
