Example floating
Example floating
Example 468x60
BeritaJawa TengahKabupaten Purworejo

Bupati Purworejo Launching Instalasi Air Bersih Gratis Program Inpres di 5 Kecamatan

53
×

Bupati Purworejo Launching Instalasi Air Bersih Gratis Program Inpres di 5 Kecamatan

Sebarkan artikel ini
Foto: Bupati Purworejo membuka kran air sebagai tanda peresmian program inpres untuk 5582 SR.
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi oleh Direktur PDAM Purworejo Hermawan Wahyu Utomo ST MSi secara simbolis melaunching pelayanan air bersih, yang digelar Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Perwitasari di Desa Grabag, Senin (23/6/2025).

Total 5.592 rumah yang tersebar di Kecamatan Kutoarjo, Butuh, Grabag, Kemiri dan Pituruh telah tersambung instalasi air bersih PDAM Tirta Perwitasari secara gratis dari Program Inpres Percepatan Air Minum.

Turut hadir Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Jateng Kuswara, ST MA, PPK Air Minum Satker Wilayah II Jateng Ika Woro Susanti ST, Ketua Komisi 3 DPRD Purworejo Hj Tursiyati SE.

Dengan program ini jumlah pelanggan kami bertambah sebanyak 5.592 sambungan rumah. Sehingga total sambungan rumah yang menjadi pelanggan PDAM kini menjadi 41 ribu lebih,” ucap Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo pada peluncuran program yang digelar di rumah mantan Bupati Purworejo, Kelik Sumrahadi di Grabag, Senin (23/6/2025).

Hermawan bersyukur Purworejo bisa memperoleh program Inpres percepatan pemenuhan air bersih dari pemerintah pusat. Hal ini sebagai salah satu upaya pemenuhan hak masyarakat terhadap kebutuhan dasar.

Dia mengingatkan bahwa air bersih sangat dibutuhkan kesehatan, termasuk digadang-gadang mampu menekan angka stunting (gizi buruk balita).

Dalam sambutannya Bupati Purworejo mengharapkan agar layanan air minum ini terus diperluas dengan mengoptimalkan potensi yang ada untuk mencukupi kebutuhan air bersih dan sehat bagi warga di seluruh kecamatan di Kabupaten Purworejo.

“Program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan air bersih yang layak bagi seluruh masyarakat. Dengan adanya layanan ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi, kualitas hidup meningkat, dan perekonomian dapat tumbuh lebih baik,” ungkapnya.

Bupati juga meminta kepada BPPW dan PUPR agar di tahun 2026 Kabupaten Purworejo kembali menerima Program Inpres Percepatan Air Minum, untuk memperluas jaringan perpipaan dari Jaringan Distribusi Utama (JDU) ke arah wilayah Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Purwodadi, karena menurutnya masih terdapat sisa produksi air baku dari Jembangan Wadas Lintang untuk mencukupi kedua wilayah tersebut.

“PDAM Tirta Perwitasari saat ini wilayah pelayanan sudah mencapai 12 kecamatan dari 16 kecamatan. Diharapkan dengan adanya program-program Inpres selanjutnya, khususnya di tahun 2026 dapat mengakomodir 4 kecamatan yang belum terlayani air bersih, sehingga dapat mengurangi kantong-kantong kemiskinan dan menurunkan angka stunting,” tandasnya.

Kepala BPPW Jawa Tengah, Kuswara mengutarakan, di Jawa Tengah ada sejumlah kabupaten dan kota yang memperoleh Program Inpres, satu diantaranya Purworejo. Dalam program ini Purworejo menjadi daerah yang paling banyak menerima manfaat dalam program itu.

“Warga harus bersyukur, di Jawa Tengah masih banyak yang tidak dapat. Purworejo bisa dapat dan sambungan rumah dipasang secara gratis dalam program ini,” tutur Kuswara.

Example 300250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *