BERITAOPINI.ID PURBALINGGA JATENG | Pemerintah Kabupaten Purbalingga bersama TNI kembali menggiatkan pemerataan pembangunan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun 2025 yang secara resmi dimulai di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan. Upacara pembukaan berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025, di halaman Pendapa Dipokusumo dan dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani.
Dalam sambutannya, Dimas menekankan bahwa TMMD merupakan wujud konkret sinergi antara TNI, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait. Kolaborasi ini dinilai sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan dan memperkuat ketahanan nasional, khususnya di wilayah pedesaan.
Mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program ini dijadwalkan berlangsung hingga 21 Agustus 2025. Tema tersebut mencerminkan semangat untuk tidak hanya mengejar pembangunan yang merata, tetapi juga menjaga stabilitas wilayah secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, Dimas menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD kali ini mencakup pembangunan fisik seperti pembukaan dan peningkatan akses jalan, pembangunan talud, serta perbaikan dua unit rumah tidak layak huni. Di samping itu, kegiatan non-fisik juga menjadi bagian penting, mencakup penyuluhan terkait kebencanaan, pertanian, pelestarian lingkungan, serta pelayanan administrasi kependudukan. Sejumlah kegiatan tersebut melibatkan partisipasi aktif dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Purbalingga.
“Pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang manusia. Maka edukasi dan pemberdayaan masyarakat harus berjalan beriringan,” tegas Dimas.
Sementara itu, Kepala Desa Tumanggal, Misno, menyatakan dukungan dan apresiasinya atas program TMMD ini. Menurutnya, sasaran pembangunan jalan kali ini sangat penting untuk mengatasi keterisolasian wilayahnya. Jalan yang dibuka akan menghubungkan titik nol Desa Tumanggal dengan Desa Tegalpingen, sehingga diharapkan dapat membuka akses ekonomi bagi warga setempat.
