BERITAOPINI.ID PURWOREJO JATENG | Pemerintah Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menyelenggarakan High Level meeting, guna menindaklanjuti surat kementrian dalam negri terkait kesiapan Pemkab dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H tahun 2025.
Wakil Bupati (Wabup) Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIkom MSi membuka High Level meeting, Rabu (26-2-2025) di Pendopo Hotel Ganesha Purworejo.
Wabup meminta seluruh pihak terkait untuk terus berkoordinasi, mengingat kesiapsiagaan pemerintah dalam mendukung arus mudik lebaran tahun 2025 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kesiapan untuk menyambut arus mudik lebaran tahun 2025 tidak dapat dilaksanakan secara mandiri. Artinya harus ada sinergi antara pemerintah daerah dengan lintas sektoral dan tentunya juga seluruh lapisan masyarakat.
“Hari ini kita memiliki permasalahan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terkait dengan instruksi pemerintah pusat tentang efisiensi anggaran. Karena itu, kita belum bisa melakukan hal yang sifatnya pemeliharaan infrastruktur,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa pemerintah daerah akan tetap memperhatikan kondisi tersebut. Ia mengungkapkan beberapa hari yang lalu telah dilakukan rapat TAPD, sehingga dapat segera mengalokasikan dari hasil efisiensi yang lain. Ia juga berharap nantinya secara infrastruktur pemerintah daerah siap menyambut arus mudik maupun arus balik lebaran tahun 2025.
“Karena kita ini berkejaran dengan waktu, jangan sampai ketika sudah masuk moment mudik kondisi infrastruktur kita belum siap,” tandasnya.
Wabup meminta seluruh stakeholder dan lintas sektoral terkait untuk terus berkoordinasi terkait ketertiban dan keamanan masyarakat.
Kabag Perekonomian dan SDM, Setda Purworejo, Anggit Wahyu Nugroho menyebut kegiatan tersebut digelar menyusul adanya Surat Edaran Menteri Dalam negeri Nomor 400.6.1/749/SJ tanggal 17 Februari 2025 tentang Kesiapsiagaan Pemerintah Dalam Mendukung Arus Mudik Lebaran Tahun 2025 1446 H.
“Dengan melakukan koordinasi lintas pemangku kepentingan, utamanya dari pemerintah kabupaten, dinas terkait kemudian dari kepolisian, yang dikemas dalam High Level Meeting atau rapat koordinasi paling tinggi daerah dengan melibatkan Forkompimda,” ujarnya, Rabu, (26-2-2025) di sela acara.
Untuk kesiapan tersebut ada 5 bidang yaitu, dari keagamaan, trantib, ekonomi, pariwisata, kesehatan, dan infrastruktur perhubungan.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purworejo Drs R Achmad Kurniawan Kadir MPA, mengatakan, terkait dengan infrastruktur jalan dimana daerah yang saat ini tengah menghadapi efisiensi anggaran.
Sebaiknya bagaimana mempertahankan kualitas jalan menghadapi masa mudik dan balik tetap dengan kondisi yang prima.
Untuk mengatasi kebutuhan LPG 3 kg, Pemkab Purworejo meminta ke Pertamina untuk penambahan sebanyak 4%.
“Untuk LPG 3 kg kami minta tambahan 4 %, kurang lebih 28000 tabung. Kita meminta penambahan kuota gas lpg 3kg sebesar 4%, dari kuota November 2024 sampai Januari 2025 kemarin. Kemudian masalah cuaca di akhir musim penghujan di bulan Maret 2025 nanti, jadi kemungkinan ada cuaca-cuaca buruk dan ini harus diantisipasi oleh dinas PUPR maupun BPBD. Lalu masalah harga juga perlu diperhatikan oleh pemerintah daerah kabupaten sehingga pantauan harga, kepastian stok itu ada terus, ini dilakukan oleh dinas KUKMP,” ungkapnya.
Harapannya dengan forum ini tentunya semua pemangku kepentingan baik dari Pemkab dan seluruh dinas yang terkait. Kemudian instansi vertikal baik TNI maupun Kepolisian maupun BUMN dan BUMD yang akan terlibat secara langsung dalam menyambut bulan Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri benar-benar siap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik masyarakat Purworejo maupun pemudik wilayah di Purworejo