BERITAOPINI.ID PRABUMULIH SUMATERA SELATAN | Hutang suplai air bersih tak kunjung dibayar pihak Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Field Prabumulih Ketua RT. 03 RW. 02 Romli bersama warga Kelurahan Anak Petai Kecamatan Prabumulih Utara ramai-ramai mendatangi lokasi Rig B2 PDSI, Jumat (07/03/25).
Kedatangan Ketua RT. 03 Romli bersama warga tersebut merupakan bentuk perlawanan kepada pihak Pertamina HRZ 4 Field Prabumulih terkait beberapa hal yang dinilai dzolim kepada dirinya dan warganya. Hal tersebut diungkapkan Romli dalam keterangannya.
Menurutnya kedatangan pihaknya ke lokasi Rig B2 PDSI untuk menyetop aktivitas Pertamina HRZ4 Field Prabumulih merupakan akumulasi dari beberapa permasalahan yang tak kunjung selesai.
Pertama, terkait suplai air bersih untuk warga yang dikoordinir oleh dirinya Ketua RT tahun lalu akibat dampak aktivitas Rig diwilayah tersbut hingga kini tidak ada kejelasan kapan akan dibayarkan pihak Pertamina HRZ 4 Field Prabumulih.
“Kasarnyo kami ni rame-rame datangi Rig Pertamina kami ni nak nagih hutang nagih hak kami di Pertamina. Kalau Pertamina dak galak bayar suplai air bersih sudah, pihak Pertamina jangan beraktivitas lagi diwilayah kami, ” ungkap pria yang akrab disapa Calik ini.
Masih menurut dirinya bukan hanya soal pembayaran suplai air bersih yang tidak ada kejelasan. Namun ada lagi permasalah dengan warganya yakni terkait kompensasi rumah retak dan tanam tumbuh akibat aktivitas Rig Pertamina HRZ 4 Field Prabumulih.
“Bukan cuman soal suplai air bersih, tapi warga ku ngadu sampai saat ini kompensai rumah retak dan tanam tumbuh dak jugo dak dibayar ini juge akibat aktivitas Rig Pertamina. Tanam tumbuh ini akibat lumpur mungkin efek Rig juge mati gale tanaman belum juge selesai, ” ujarnya dengan kesal.
Pihaknya telah sepakat dengan sebelum permasalahan tersebut selesai jangan ada aktivitas Pertamina diwilayahnya.
“Rig B2 PDSI baru nak beroperasi di wilayah kami, jadi kami datangi kami mintak jangan dulu beroperasi sebelum permasalahan Pertamina dengan warga selesai, ” ungkap Calik.
Setelah sempat bersitegang dengan pihak keamanan Rig B2 PDSI pihak PT. Pertamina HRZ 4 Field Prabumulih Relation yang diwakili oleh Amriansyah melakukan Negosiasi dengan pihak warga tersebut.
Beberapa poin hasil mediasi warga dengan pihak Pertamina dan PDSI diantaranya terkait Suplay Air Bersih, Kompensasi Rumah Retak serta Ganti Rugi Tanam Tumbuh.
“Kami mintak persoalan tersebut sudah ada keputusan dan diselesaikan paling lambat Kamis 13 Maret 2025, ” ucapnya.
Pihaknya juga mengultimatum jika persoalan tersebut sudah terselesaikan maka operasional Rig akan tetap lanjut tanpa ada lagi aktivitas penyetopan dari warga.
Diketahui hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan PHRZ 4 Field Prabumulih Relation Amriansyah beserta beberapa unsur lain antara lain Hary (HSSE) dan Angga (Humas PDSI) sementara dari perwakilan warga Calik selaku Ketua RT.03 bersama beberapa perwakilan warga yang terdampak. Hasil mediasi pihak Pertamina HRZ4 dengan warga telah dituangkan dalam BA (Berita Acara) mediasi. (SB)