By admin 
BERITAOPINI.ID PURBALINGGA JATENG | Kabupaten Purbalingga akan menggelar Retreat ASN Eselon II dan III di Goa Lawa Purbalingga pada 14-16 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 89 peserta utama, yang terdiri dari pejabat struktural, pimpinan tinggi pratama, camat, sekretaris badan dinas, serta pimpinan BUMD. Selain peserta inti, retreat ini juga melibatkan 238 lurah dan kepala desa dari seluruh Kabupaten Purbalingga, yang akan bergabung pada hari terakhir, Minggu 16 Maret 2025. (13/03/2025)
Plt Sekretaris BKPSDM, Jupri Santoso, menyampaikan bahwa retreat ini bertujuan untuk membangun kebersamaan, kekompakan, serta meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam pemerintahan. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam membangun kepemimpinan yang inovatif, kolaboratif, serta memperkuat wawasan kebangsaan bagi para pejabat daerah.
Kegiatan akan dimulai pada Jumat, 14 Maret 2025, dengan keberangkatan peserta dari Pendopo Kabupaten Purbalingga. Setelah melakukan pendaftaran, registrasi, dan pemeriksaan kesehatan, seluruh peserta akan berangkat menuju Goa Lawa menggunakan bus dan elf. Setibanya di lokasi, akan digelar upacara pembukaan, yang dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dr. Gamal Albinsaid, Anggota DPR RI.
Pada hari kedua, Sabtu, 15 Maret 2025, peserta akan melaksanakan sahur bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan penguatan mental spiritual oleh KH Prayudi. Setelah itu, mereka akan mengikuti pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai bagian dari penguatan disiplin dan kepemimpinan. Materi selanjutnya akan disampaikan oleh Dandim Purbalingga, yang membahas tentang sistem ketahanan negara dan kewaspadaan nusantara. Kemudian, Wakil Kepala BKN, Haryono, akan menyampaikan materi mengenai Manajemen Talenta ASN, diikuti dengan paparan dari Rofik Hananto, Anggota DPR RI. Selain itu, peserta juga akan menerima materi dari Kapolres Purbalingga.
Pada hari terakhir, Minggu, 16 Maret 2025, retreat akan ditutup dengan kegiatan malam keakraban (makrab) dan api unggun yang diharapkan dapat mempererat kebersamaan antar peserta. Selain itu, peserta juga akan menerima materi dari Kejaksaan Negeri Purbalingga mengenai pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Selanjutnya, Bupati Purbalingga, Fahmi M. Hanif, akan menyampaikan materi mengenai visi dan misi “Purbalingga BARU”, yang meliputi Bangkit ekonomi rakyat, Akselerasi pembangunan infrastruktur berkelanjutan, Reformasi kebijakan dan pelayanan publik, serta Unggulkan sumber daya manusia. Pada hari terakhir ini, 238 lurah dan kepala desa juga akan bergabung untuk mengikuti materi dan berbagi wawasan dengan para pejabat struktural lainnya.
Menurut Jupri Santoso, persiapan telah dilakukan selama seminggu untuk memastikan kelancaran acara. Seluruh peserta telah diberikan seragam khusus yang akan dikenakan saat pembukaan. Beberapa langkah telah dilakukan untuk menjamin kelancaran acara, seperti pengecekan lokasi dan kesiapan narasumber, menyiapkan daftar hadir setiap sesi untuk memastikan keterlibatan peserta, menyiapkan tim kesehatan yang siaga selama 24 jam, serta mewajibkan peserta untuk menyertakan surat kesediaan hadir. Selain itu, dukungan dari berbagai pihak seperti Kodim Purbalingga, BPBD Purbalingga, dan manajemen Goa Lawa juga telah dipastikan guna menyediakan sarana dan prasarana, termasuk tenda untuk menginap.
Jupri menegaskan bahwa ini adalah pertama kalinya retreat ASN diadakan di Kabupaten Purbalingga, sehingga persiapan dilakukan secara matang agar acara berjalan dengan baik. “Persiapan sudah matang dan tidak ada kendala berarti karena semua sudah dikoordinasikan dengan baik. Kami berharap acara ini berjalan sukses dan memberikan manfaat bagi seluruh peserta serta kemajuan Purbalingga,” tutupnya.
Menariknya, retreat ini sepenuhnya ditanggung oleh Bupati Purbalingga secara pribadi, mengingat belum adanya alokasi anggaran dari APBD. Selain bertujuan untuk pengembangan ASN, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya mempromosikan wisata Purbalingga, khususnya Goa Lawa, sebagai salah satu destinasi unggulan daerah.(DM)