Example floating
Example floating
BeritaKota PadangSumatera Barat

Wakil Ketua DPRD Sumbar Evy Yandri Gelar Safari Ramadan ke Masjid Syariatul Ihsan, Beri Bantuan Rp 50 Juta

37
×

Wakil Ketua DPRD Sumbar Evy Yandri Gelar Safari Ramadan ke Masjid Syariatul Ihsan, Beri Bantuan Rp 50 Juta

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

BERITAOPINI.ID PADANG SUMBAR | Bulan Ramadhan penuh rahmat dan berkah, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan melaksanakan Safari Ramadan dan sholat berjamaah ke Masjid Syariatul Ihsan, Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Sabtu, (15/03/2025)

Dalam kegiatan safari ramadan ini, Evi Yandri menyalurkan bantuan sebesesar Rp 50 Juta untuk masjid. Serta menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk dukungan untuk kemakmuran masjid.

“Alhamdulillah, kami atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berikan bantuan sebesar Rp 50 juta kepada Masjid Syariatul Ihsan. Kami juga bersyukur masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan jamaah di sini,” ujarnya dalam acara yang dihadiri ratusan jamaah masjid.

Dalam kesempatan itu, Evi Yandri turut menyoroti meningkatnya aksi tawuran di kalangan remaja di Kota Padang. Menurutnya, kenakalan remaja terus meningkat setiap tahunnya, termasuk kasus tawuran yang semakin marak.

“Organisasi tawuran di Kota Padang jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Lima tahun lalu, ada sekitar 20 organisasi tawuran, dan kini pada 2025 jumlahnya telah mencapai lebih dari 80 kelompok. Tawuran ini juga berpotensi merembet ke perilaku menyimpang lainnya, seperti penyalahgunaan narkoba dan LGBT,” ujarnya.

Evi Yandri menegaskan bahwa ia telah lama fokus dalam upaya pencegahan tawuran, termasuk di kawasan Berok Nipah. Ia bahkan mengaku mengetahui nama-nama organisasi tawuran serta siapa saja yang menjadi ketuanya.

Menurutnya, ada empat faktor utama yang menyebabkan maraknya tawuran di Kota Padang, yaitu:

  1. Kurangnya kepedulian keluarga terhadap perkembangan anak.
  2. Pengaruh teknologi dan gadget yang kurang terkontrol.
  3. Lingkungan yang kurang kondusif bagi tumbuh kembang remaja.
  4. Minimnya sarana dan saluran hobi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Evi Yandri berharap orang tua, tokoh masyarakat, Ketua Pemuda, Ketua RT, dan RW lebih aktif dalam mengawasi lingkungan mereka guna mencegah aksi tawuran. Ia juga menekankan bahwa Kapolda Sumbar telah menargetkan Kota Padang sebagai “Zero Tawuran” di masa depan.

“Saya mengajak semua pihak untuk lebih peduli dalam membimbing generasi muda agar tidak terjerumus dalam aksi tawuran dan perilaku negatif lainnya,” tutupnya. ‘rz’

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *