BERITAOPINI.ID PALI SUMSEL | Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memastikan akan terus memantau dan menangani dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, serta unsur TNI dan kepolisian.
Kepala BPBD PALI, Ahmad Hidayat, menegaskan bahwa kehadiran timnya merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendampingi masyarakat saat menghadapi musibah.
“Ini merupakan komitmen Pemda PALI untuk selalu hadir saat masyarakat terdampak bencana alam, terutama banjir yang terjadi di beberapa titik selama bulan Ramadan ini,” ujar Ahmad Hidayat, Senin (17/3/2025).
Ia juga menambahkan bahwa banjir yang melanda sejumlah desa menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Jika situasi semakin memburuk, BPBD akan segera melakukan evakuasi dan memberikan bantuan darurat, termasuk penyediaan tenda pengungsian, perahu karet, serta kebutuhan logistik lainnya.
Selain upaya penanganan, BPBD PALI juga mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pesisir sungai, untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
“Jika terjadi keadaan darurat, segera laporkan ke pemerintah setempat atau langsung ke Posko Satgas BPBD PALI yang siaga 24 jam,” tambahnya.
Sejak sepekan terakhir, curah hujan yang tinggi telah menyebabkan banjir di beberapa desa di Kabupaten PALI. Wilayah yang terdampak meliputi Desa Tempirai Timur, Tempirai Utara, Tempirai, dan Tempirai Selatan di Kecamatan Penukal Utara. Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, serta Talang Pipa, Kecamatan Talang Ubi.
Pemerintah daerah bersama BPBD terus bersiaga untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan dampak bencana. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan petugas demi keamanan bersama.